jpnn.com, JAKARTA - Tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora akan memberangkatkan atlet di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam berdasar basis riwayat prestasi di berbagai ajang olahraga dan potensi meraih medali di multi event tingkat ASEAN ini.
Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hetifah Sjaifudian mengapresiasi langkah Kemenpora tersebut. Hal ini dinilai sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
BACA JUGA: Kemenpora Dukung UNY Wujudkan Generasi Muda Indonesia Hidup Sehat dan Bugar
“Saya memberikan apresiasi terhadap terhadap tim review kemenpora yang tetap memberangkatkan atlet Indonesia yang berpotensi meraih emas ke ajang SEA Games 31 di Vietnam ini,” kata Hetifah Sjaifudian dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4).
Menurutnya, tim review Kemenpora selektif dalam memberangkatkan atlet dengan proses review dari tim yang terdiri dari akademisi dari berbagai perguruan tinggi, praktisi olahraga, KONI, dan KOI. Tim review telah melakukan wawancara terhadap pengurus cabor, panitia, serta pelatih.
BACA JUGA: Irjen Fadil kepada Pengeroyok Ade Armando: Jika Tak Menyerahkan Diri, Kami Tangkap!
“Proses tersebut dijalankan secara bertahap. Kami dukung proses sportif untuk memberangkatkan atlet terbaik kita,” tegasnya.
Di sisi lain, Hetifah menegaskan pihaknya di Komisi X DPR akan mendukung Kemenpora yang tetap tetap memberangkatkan atlet ke SEA Games 2021 meskipun SEA Games Hanoi Vietnam sendiri tidak masuk dalam anggaran Kemenpora tahun 2022. Pasalnya, seharusnya SEA Games dilaksanakan pada tahun 2021.
BACA JUGA: Berita Duka: Beni Arif Biyanto Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan
Tentu tidak mudah mengubah anggaran yang telah disepakati dan dijalankan sejak beberapa bulan lalu.
Oleh karena itu, keputusan untuk memberangkatkan atlet dengan segala penyesuaian anggaran adalah iktikad baik pemerintah.
"Walau dil uar rencana anggaran awal, tetap mengupayakan yang terbaik. Semoga atlet kita dapat mendulang prestasi di sana,” harapnya.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Muhammad Amjad