DPR Bantah Isu Pemekaran untuk Pencitraan 2014

Senin, 28 Oktober 2013 – 19:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy membantah isu pemekaran 65 daerah otonomi baru (DOB) usulan DPR yang sudah disepakati dalam paripurna DPR pekan lalu untuk pencitraan para calon legislatif dalam Pemilu 2014.

Dikatakan Ketua Komisi IV DPR itu, masyarakat boleh saja beranggapan demikian, namun pembahasan 65 DOB itu sudah melalui tahapan seleksi di DPR.

BACA JUGA: KPK Geledah Rumah Rudi Rubiandini

"Dugaan, orang boleh bicara apa saja, termasuk menilai demikian," kata politikus yang akrab disapan Romi, di Jakarta, Senin (28/10).

Romi mengingatkan bahwa persetujuan DPR terhadap usulan 65 DOB tersebut merupakan persetujuan untuk dilanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang-nya.

BACA JUGA: PPATK Minta KPK Miskinkan Akil Mochtar

Karena itu, lanjut Romi, segala kemungkinan bisa terjadi pada 65 DOB tersebut. Bisa lolos semua atau ada yang tak lolos. Apalagi semua usulan itu belum dipastikan bisa tuntas sebelum 2014 mendatang.

"Kalau menilai semata mengejar elektabiitas dan popularitas, pada akhirnya ini kan belum tentu selesai pada 2014," jelasnya.

BACA JUGA: KPK Dalami Gratifikasi Izin Pertambangan di Samarinda

Kalaupun dalam proses pembahasan nanti ada keberatan dari pemerintah, Sekjen DPP PPP itu meminta keberatan itu didasarkan pada data-data yang dimiliki pemerintah.

"Ya disampaikan apa keberatannya, kalau pemerintah tidak mau dianggap sedikit-sedikit genting," jelaskan," ujar Romi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Klaim Data Pemilih di 19 Provinsi Sudah Bersih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler