"Ketua Umum PSSI saya minta untuk mengutamakan semangat rekonsiliasi dalam menyusun anggota 'kabinetnya' untuk membangun persepakbolaan Indonesia yang lebih baik di masa datang," kata Zulfadhli, disela-sela mengikuti rapat, di gedung Nusantara I, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (14/7).
Zulfadli melihat ada kecenderungan personalisasi yang dipenuhi hanya satu kelompok saja, seperti dalam menentukan anggota Exco PSSI
BACA JUGA: Tiga Petenis Top Pastikan ke Jepang
"Itu sangat bertentangan dengan pernyataan Djohar Arifin Husein," kata Zulfadhli.Ketua Pengprov PSSI Kalimantan Barat itu menjelaskan kemenangan yang diraih oleh Djohar Arifin Husein saat Kongres LB PSSI di Solo bukanlah tujuan
BACA JUGA: Real Perpanjang Kontrak Pemain Belakang
Setelah sanksi itu bisa dihindarkan maka kerja berat untuk memajukan sepakbola Indonesia sudah di depan mata."Sama halnya dengan masyarakat persepakbolaan Indonesia yang sama sekali tidak akan mempersoalkan siapa pun yang akan duduk di kepengurusan PSSI, Zulfadhli juga menekankan pentingnya prestasi sepakbola Indonesia
BACA JUGA: Transfer Alexis Sanchez Tuntas
Untuk bangkit itu, semangat rekonsiliasi dengan sendirinya menjadi penting dan strategis," tegasnya.Oleh karena itu, imbuh dia, kepengurusan PSSI harus ditempati oleh para profesional dan buang sikap mendikotomi kelompok-kelompok karena waktunya untuk mendikotomi itu sudah berlalu
Diingatkannya, PSSI bukanlah lembaga politik yang secara terus-menerus wajar membangun dikotomi untuk kepentingan politik praktisPSSI adalah wadah sepakbola nasional guna mengharumkan nama bangsa di dunia internasionalKarena itu, Djohar Arifin Husein harus secara tegas mengimplementasikan rekonsiliasi itu secara kongrit dan segera membenahi PSSI karena masyarakat Indonesia dalam jangka pendek mendambakan agar Indonesia bisa meraih medali emas pada Sea Games mendatang.
"Kalau obsesi jangka pendek masyarakat itu tidak pula terpenuhi oleh Djohar Arifin Husein, maka publik sepakbola Indonesia kembali kecewa," pungkasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Sponsor Atasi Gaji Sneijder
Redaktur : Tim Redaksi