jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Johnny G Plate menyatakan sukses atau tidaknya pelaksanaan Undang-Undang Pengampunan Pajak (tax amnesty) sangat tergantung kepada pemerintah.
"DPR kan sudah memenuhi permintaan pemerintah perlunya payung hukum untuk mengembalikan uang Indonesia yang parkir di luar negeri. Berhasil atau tidak, menurut saya sangat tergantung kepada pemerintah," kata Johnny, di Jakarta, Selasa (12/7).
BACA JUGA: Gas Sudah Harus Jadi Prioritas Pembangkit Listrik
Menurut politikus Partai NasDem ini, langkah-langkah yang perlu diambil pemerintah antara lain melakukan reformasi perpajakan atau tax reform.
"Ini sedang dibahas melalui RUU Ketentuan Umum Perpajakan (KUP). DPR dan pemerintah mestinya cepat menyelesaikan RUU tersebut," jelas Johnny.
BACA JUGA: Penumpang Membludak, Kapal Kargo Boleh Angkut Pemudik
Demikian juga halnya dengan target pemerintah yang berulang kali menyatakan yakin akan memperoleh tambahan dana sebesar Rp 165 triliun melalui pemberlakuan UU Tax Amnesty. Menurutnya, DPR lebih dalam posisi mengamininya saja.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) ini hanya berharap pemerintah mampu meningkatkan dan meluaskan kegiatan ekonomi yang lebih hebat lagi dari sebelumnya.
BACA JUGA: Digandeng KEIN, Telkom Buat Aplikasi Mobile Logistik Tani
"Dengan Tax Amnesty, kita harapkan terjadi intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan di tahun-tahun berikutnya yang akan mendorong penerimaan negara. Pemasukan negara dari sektor pajak masih sekitar 75 persen dari total penerimaan," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lakukan Right Issue, Target Raup Rp 400 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi