DPR: Depak Militer Australia adalah Keputusan Tepat

Rabu, 04 Januari 2017 – 16:29 WIB
Ilustrasi. Foto: Thomas Kukuh/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Anggota Komisi I DPR Supiadin sudah mendapat informasi tentang keputusan Panglima TNI Gatot Nurmantyo memutus kerja sama militer dengan Australian Defence Force (ADF), yang diduga telah menghina Pancasila.

"Saya mendukung keputusan Panglima TNI untuk menghentikan kerja sama militer dengan Australia. Keputusan Panglima TNI merupakan bentuk pembelaan terhadap harga diri dan martabat TNI dan bangsa," kata Supiadin di Jakarta, Rabu (4/1).

BACA JUGA: DPR Sindir Kemampuan Menembak Militer Australia

Dia mengingatkan bahwa dalam kerja sama antar negara harus memegang teguh prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan.

"Kalau salah satu dari ketiga prinsip di atas dilanggar, maka TNI berhak menghentikan kerja sama yang sudah dibuat. Hal ini sekaligus sebagai pembelajaran bagi Australia agar tidak seenaknya melecehkan TNI," tegasnya.

BACA JUGA: DPR Puji Ketegasan TNI Putus Hubungan dengan Australia

Saat ditanya kemungkinan pemutusan kerja sama militer ini berdamak negatif terhadap TNI yang juga bekerjasama dalam pengadaan alutsista dengan Australia, Supiadin menyatakan tidak begitu ada pengaruh.

"Saya kira tidak terlalu berpengaruh terhadap militer Indonesia," pungkasnya.

BACA JUGA: Pancasila Dihina, TNI Depak Militer Australia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerah! Panglima TNI Bentuk Tim Bersih-Bersih Korupsi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler