"Masyarakat menunggu dan bertanya-tanya kapan waktu menyelesaikan proses investigasi dan mengumumkan kepada kepada publik," kata Yasti saat Ketua KNKT Tatang Kurniadi, diinterupsi, Senin (28/5). "Masyarakat menunggu hasil investigasi itu," tegas politisi Partai Amanah Nasional (PAN) itu.
Wakil Ketua Komisi V DPR, Mulyadi menegaskan bahwa hasil investigasi kecelakaan pesawat itu sangat lamban. "Biasanya disampaikan saat masyarakat sudah lupa," sindir politis Partai Demokrat itu.
Ketua KNKT Tatang Kurniadi, menjelaskan, soal proses investigasi yang dilakukan terkait penyebab jatuhnya pesawat buatan Rusia itu sampai hari ini masih lakukan. Berbagai tahapan sudah dilakukan. Investigasi, menurut dia, juga dilakukan bersama Tim KNKT Rusia. Namun, Indonesia tetap memegang kendali.
Hingga hari ini, Tatang mengatakan, FDR memang belum ditemukan. Hanya VCR saja yang sudah ditemukan. Dia bilang pihak Rusia menyatakan, tanpa FDR investigasi tetap dilanjutkan.
Dia menegaskan investigasi memang tidak bisa dilakukan dengan cepat. "Kalau diminta 4-5 bulan selesai, agak susah," katanya.
Anggota Komisi V DPR Umar Arsal, menimpali, apakah tanpa FDR hasil investigasi itu akan Valdi. "Apakah valid tanpa FDR itu," kata Umar.
"Biasanya dalam banyak kejadian tanpa FDR bisa valid," jawab Tatang. Di sisi lain Tatang menjelaskan, sampai hari ini proses pembicaraan dua jam terakhir yang terekam di VCR masih dilakukan transkrip. "Pembicaraannya dalam bahasa Rusia. Hanya sesekali saja pakai Bahasa Inggris. Sekarang sudah didownload dan ditranskrip," kata Tatang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Suap ke Angelina, Wayan Koster Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi