DPR Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pengangkatan Honorer K1

Senin, 22 Oktober 2012 – 20:41 WIB
JAKARTA - Komisi II DPR RI mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan proses pengangkatan honorer kategori satu (K1). DPR pun memberikan tenggat paling lambat akhir 2012.

"Persoalan ini sudah terlalu lama, karena itu pemerintah segera menyelesaikan proses quality assurance terhadap honorer K1 yang  memenuhi kriteria, sehingga amanat PP 56/2012 tentang pengangkatan tenaga honorer tertinggal menjadi CPNS, bisa diwujudkan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja di Gedung Senayan, Senin (22/10).

Secara terpisah, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa saat ini Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan tengah melakukan  quality assurance dan Audit untuk Tujuan Tertentu (ATT) terhadap honorer K1 di 32 daerah dan verifikasi ulang di tujuh daerah. Dapat dipastikan bahwa quality assurance dan ATT terhadap tenaga honorer K1 bukan kewenangan BKN. "Masih jalan prosesnya, tapi kita targetkan diselesaikan Oktober 2012 ini," kata Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat.

Sementara itu terhadap K2, lanjutnya, BKN melakukan penyusunan daftar per instansi hingga akhir Oktober 2012 ini. Selanjutnya, daftar data K2 tersebut akan disampaikan kepada masing-masing instansi untuk dilakukan uji publik pada awal November.

Diharapkan pada pertengahan Desember nanti seluruh laporan hasil uji publik oleh instansi sudah masuk ke BKN. Dijadwalkan Januari 2013 sudah memasuki proses penyelesaian pengaduan dalam masa sanggah. Dengan demikian penyusunan nominatif honorer K2 bisa dituntaskan pada Februari tahun depan. Selanjutnya Maret 2013, diharapkan ada kepastian jumlah tenaga honorer K2 per instansi.

"Pelaksanaan ujian tulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang terhadap K2 ini rencananya dilangsungkan pada Juni 2013.  Pertimbangan teknis alokasi penempatan bagi K2 yang lulus ujian akan dilakukan pada bulan berikutnya," tuturnya.

Sedangkan formasi dan penempatan honorer K2 per instansi secara nasional akan dilakukan pada Agustus 2013. Namun untuk pengangkatan menjadi CPNS, mungkin dua atau tiga tahun baru bisa selesai, tidak bisa dilakukan sekaligus tahun 2013.

Dari data BKN, dari 71.467 tenaga honorer K1 yang memenuhi kriteria, 21.494 di antaranya berada di pusat. Sedangkan  49.973 orang lainnya dari daerah.  Mereka terdiri dari 16.062 tenaga pendidik, 1.903 tenaga kesehatan, 1.118 penyuluh, dan 52.384 tenaga teknis.

Sedangkan tenaga honorer K2 yang sudah masuk mencapai 582.220. Jumlah itu terdiri dari 562.095 honorer K2 yang diterima dari instasi pusat dan daerah, 12.709 luncuran honorer K1 yang tidak memenuhi kriteria (TMK) dan susulan tenaga honorer K2 yang ditrima BKN melebihi batas waktu 30 Mei 2012. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Dicari Tokoh Muda dan Kinerja Jelas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler