DPR Diminta Bantu Eksistensi Pengusaha Lokal

Sabtu, 20 Februari 2021 – 19:59 WIB
Ketua Koperasi Pasar HWI LIndeteves Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Chandra Suwono. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koperasi Pasar HWI LIndeteves Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Chandra Suwono, berharap Komisi III DPR RI memberikan perhatian kepada pengusaha lokal.

Ia juga meminta Komisi III DPR melindungi pengusaha lokal yang telah berkontribusi bagi perekonomian bangsa.

BACA JUGA: UU Cipta Kerja Membuka Ruang Selebar-lebarnya untuk Pengusaha Lokal

Chandra Suwono lantas menyampaikan keprihatinannya atas masalah yang menimpa Get All-40 terkait merek dagang cairan antikarat.

Menurut Chandra, pemilik Get All-40, Benny Bong adalah pengusaha lokal yang juga anggota koperasi yang ia pimpin.

BACA JUGA: FSGI Cermati Hibah Merek Dagang Merdeka Belajar

“Saya memberikan apresiasi keputusan HKI yang mengabulkan gugatan Get All-40 dan menerbitkan kembali sertifikat baru,” kata Chandra, kepada awak media, di Jakarta, Jumat (19/2).

Chandra mengungkapkan, Get All-40 sudah memiliki hak paten sejak 2008. Kemudian pada 2011, produk antikarat asal Amerika, WD 40 mendaftarkan hak patennya dengan empat kategori.

BACA JUGA: Investor Asing dan Grab Tidak Boleh Merugikan Pengusaha Lokal  

“Setelah mendapatkan hak paten, pihak WD-40 malah menggugat Get All-40. Akhirnya pada 2015, WD 40 menang gugatan sehingga sertifikat HKI Get All-40 dicabut,” beber Chandra.

Namun, pada 2019, Get All-40 mendapat peluang untuk bisa menggunakan kembali merek dagangnya melalui Perpres nomor 90 tahun 2019 tentang Tata Cara Banding Merek di HKI.

Proses selanjutnya, Get All-40 mengajukan gugatan pada Agustus 2020, namun gugatan baru disidangkan pada 6 Januari 2021, dengan alasan WD 40 perusahaan asing  sehingga harus menunggu tiga bulan untuk melengkapi dokumen.

Namun pada sidang 6 Januari, pihak WD 40 tidak hadir, dan beberapa hari kemudian muncul gugatan balik yang meminta pengadilan mencabut sertifikat HKI Get All 40. 

Melihat masalah tersebut berlarut-larut, Chandra menilai hal tersebut menyulitkan pengusaha lokal seperti Benny Bong.

“Bagaimana produk inovasi dari putra bangsa itu bisa dimatikan oleh barang impor? Nah ini yang kami tidak mau terjadi,” bebernya.

Sebagai ketua koperasi yang mengurusi ribuan pengusaha, lanjut Chandra, Get All 40 sudah memberikan kontribusi  terhadap ekonomi bangsa, salah satunya dengan mempekerjakan banyak karyawan.

“Harusnya pemerintah memberi dukungan berupa kepastian hukum dan ruang  berinovasi bagi produk-produk lokal. Tidak hanya kepada Get All 40, tetapi  juga pada produk-produk lainnya.  Sehingga produk-produk lokal memiliki daya saing di dalam negeri dan dunia internasional,” harapnya.

Ia pun memberikan saran agar kedua belah pihak yang berseteru untuk duduk bersama membicarakan ke depannya. (jlo/jpnn


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler