DPR Dorong Kementrian Pendidikan Tambah Infrastruktur UNBK

Selasa, 29 Maret 2016 – 18:46 WIB
Sutan Adil Hendra. Foto: Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Komisi X DPR mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menambah infrastruktur Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebab, dari 7,2 juta siswa SMP dan SMA sederajat yang akan mengikuti UN 2016, hanya 927 ribu murid di 4.402 sekolah menggunakan komputer.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra, sebagai dukungan terhadap Kemdikbud yang menargetkan seluruh sekolah melaksanakan UB berbasis komputer pada 2018. 

BACA JUGA: Kukuhkan INACEB, Menpar: 2020 Indonesia Harus 5 Besar di Asia Pasifik

“Walaupun sudah terlambat, jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK setiap tahun harus meningkat,” kata Sutan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (29/3).

Politikus Gerindra ini menyebutkan, dengan semakin banyaknya sekolah yang menerapkan UNBK, tingkat integritas kelulusan juga seiring akan meningkat. Sebab, sistem ini bisa meminimalisir contek-mencontek di kalangan siswa. 

BACA JUGA: KPAI: Program Perlindungan Anak Tumpul di Level Daerah

Karena itu, pihaknya berharap kekurangan komputer di banyak sekolah bisa segera dituntaskan infrastrukturnya. Termasuk, masalah lain yang dihadapi ketika UNBK berlangsung seperti terjadinya pemadaman listrik.

"Kendala itu harus segera dibenahi. Penggunaan komputer secara bergantian juga mengganggu konsentrasi murid. Soal listrik padam saat UNBK berlangsung, bicarakan dengan PLN supaya tidak ada pemadaman," tambahnya.

BACA JUGA: Fadli Zon: Soal Nyawa Apapun Harus Dilakukan

Di sisi lain, pengamanan naskah soal ujian berbasis kertas juga patut mendapat perhatian, agar kebocoran soal tidak terjadi lagi. UN maupun UNBK tingkat SMA diselenggarakan 4-6 April 2016, SMK 7 April. Kemudian ujian susulan 11-13 April (SMA) dan 14 April untuk SMK.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tim Kopaska Siaga...Tunggu Perintah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler