DPR Dorong Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas Demi Terciptanya Pemilu 2024 Berkualitas

Selasa, 11 Oktober 2022 – 15:40 WIB
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mendorong masyarakat menjadi pemilih cerdas dan berpartisipasi secara aktif mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Foto: Dokumentasi Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mendorong masyarakat menjadi pemilih cerdas dan berpartisipasi secara aktif mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.

Apalagi pesta demokrasi lima tahunan kali ini akan berlangsung pemilihan umum presiden, legislatif dan kepala daerah secara bersamaan.

BACA JUGA: PKS Mendorong Lebih dari Dua Capres Maju di Pemilu 2024, Ini Alasannya

Dalam kesempatan tersebut, Guspardi berbicara mengenai ciri-ciri pemilih cerdas

"Pemilih cerdas adalah mereka yang terlibat dan mempunyai kesadaran saat sebelum pemilu, saat pemilu berlangsung, dan setelah pemilu dilaksanakan," jelasnya.

BACA JUGA: Bu Mega dan Pak Jokowi Bertemu Berdua, Ada Omongan soal Pemilu

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap masyarakat yang punya hak pilih sebelum pemungutan suara harus memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih sekaligus paham terhadap hak dan kewajibannya serta mengetahui waktu pemungutan suara.

Selain itu, menurut Guspardi, masyarakat harus tahu siapa saja calon yang berkontestasi dan rekam jejaknya serta jangan mau diimingi-imingi sejumlah uang untuk memilih seseorang.

Pemilih cerdas juga harus mengetahui tata cara menggunakan hak suara dengan benar.

"Kemudian saat pemungutan suara, datang ke tempat pemungutan suara atau TPS tepat waktu dengan sudah memiliki pilihan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun legislatif yang akan dipilih berdasarkan pertimbangan yang rasional dan logis," terangnya.

Ciri-ciri pemilih cerdas berikutnya, kata Guspardi, setelah pemungutan suara selesai dilaksanakan harus ikut mengawasi pelaksanaan penghitungan dan rekapitulasi suara.

Menurutnya, dengan menjadi pemilih yang cerdas dan berdaulat, masyarakat dapat mendorong terciptanya pemilu yang berkualitas dan berintegritas.

Guspardi menambahkan untuk mewujudkan itu diperlukan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat yang mempunyai hak pilih.

Kedua, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pemilu.

Ketiga, adanya upaya masyarakat untuk terlibat langsung dalam setiap tahapan pemilu. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler