DPR Dorong Pemerintah Intensif Atasi Persoalan Pengungsi Global

Sabtu, 02 Januari 2021 – 20:39 WIB
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendorong pemerintah lebih intensif meningkatkan kerja sama internasional dalam mengatasi permasalahan pergerakan pengungsi global dari Ethiopia, Sudan, Suriah, Lebanon, dan Rohingya di Bangladesh juga di sekitar kawasan Asia Tenggara.

Menurutnya, bila permasalahan ini tidak tertangani dengan baik, maka akan menjadi krisis kemanusiaan global di tahun mendatang dan dapat mengancam stabilitas kawasan.

BACA JUGA: Aziz Yanuar Ungkap Cara Mengakali Maklumat Kapolri soal FPI

"Sebagai negara yang sering menampung pengungsi, Indonesia perlu mengambil leading role di PBB dalam mendesak solusi global terkait isu ini," kata Azis, Sabtu (2/1).

Ia optimistis pemerintah dan badan-badan internasional termasuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dapat melakukan upaya yang lebih terpadu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. 

BACA JUGA: 65 Pengungsi Rohingnya Terdampar di Thailand

Badan dan lembaga terkait harus cepat memberikan bantuan ekstensif terhadap fenomena kemanusiaan tersebut.

Selain itu, juga melakukan lebih banyak upaya untuk mencegah atau menghentikan konflik bersenjata yang kerap mengakibatkan peningkatan pergerakan pengungsian.

BACA JUGA: FPI Dibubarkan, Aziz: Upaya Pemerintah Mengalihkan Isu

Negara di kawasan harus dapat membangun kembali ketersedian pangan, air, perumahan, saluran air limbah, pendidikan dan perawatan kesehatan serta meningkatkan keamanan publik.

"Sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dan mengurangi jumlah pengungsi," ungkap dia.

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan DPR melalui Komisi I dan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) mendorong Kemenlu untuk terus melakukan peningkatan kerja sama internasional dalam mencarikan sebuah solusi yang efektif mengatasi masalah pengungsi global, termasuk Rohingya.

Selain itu, juga pengawasan repatriasi pengungsi Rohingya di Rakhine State (Myanmar) berjalan secara bermartabat dan aman. 

"DPR juga selalu melakukan aktivitas diplomasi parlemen di berbagai forum antarparlemen untuk mendukung pencarian solusi efektif atas masalah pengungsi global, termasuk pengungsi Rohingya,” tutupnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler