JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan, menyesalkan alasan Inggris yang seakan-akan menganggap enteng pembukaan Kantor Organisasi Papua Merdeka di Oxford, Inggris. Menurutnya, pemerintah Inggris tidak boleh meremehkan komitmen dengan Indonesia untuk memajukan kerjasama bilateral yang telah terjalin.
"Baru saja Presiden berkunjung ke negeri itu dan bersama Ratu dan Perdana Menteri Inggris, kita telah buat komitmen memajukan kerjasama bilateral di segala bidang, termasuk di bidang politik, HAM, demokrasi, lingkungan, ekonomi, dan pendidikan. Inggris tidak boleh menganggap komitmen kedua ini enteng," kata Ramadhan, Minggu (5/5).
Ia menambahkan, dunia telah mengakui banyak kemajuan di Indonesia termasuk soal Papua. Karenanya, motif Inggris membiarkan berdirinya kantor perwakilan Papua Merdeka pun patut dipertanyakan.
Ditambahkannya, berdirinya kantor perwakilan OPM di Oxford itu bisa menjadi preseden buruk. Menurutnya, lebih baik dan bermanfaat bagi Inggris untuk menyelesaikan masalah internalnya, seperti Irlandia Utara.
"Kita berani memberi pelajaran kepada Belanda soal OPM dengan taruhan dan ikatan yang lebih besar, maka kita juga harus lebih tegas kepada Inggris," kelakarnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Usung Artis Karena Tidak Punya Modal
Redaktur : Tim Redaksi