JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, menilai maraknya calon legislatif (caleg) dari kalangan artis menandakan hilangnya pesona partai politik (parpol). Menurutnya, meski sah-sah saja artis jadi caleg namun hal itu membawa manfaat bagi demokrasi di Indonesia.
"Partai kita partai bujang lapuk, enggak punya duit, kehilangan pesona, maka menggaet artis untuk mendongkrak popularitas. Boleh saja, tapi apa kontribusi untuk peradaban?" kata Boni dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/5).
Boni yang juga Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) itu menjelaskan, saat ini terdapat 7 orang artis yang mendaftarkan diri sebagai caleg Pemilu 2014. Sementara di DPR RI periode 2009-2014, ada 8 artis yang berhasil mendapatkan kursi parlemen.
Menurut Boni, merekrut selebritis menjadi cara instan bagi parpol untuk menghadapi pemilu 2014. Hanya saja, ia berharap caleg artis memberikan totalitas saat terjun ke dunia politik.
Namun ia juga mengingatkan bahwa caleg artis harus meninggalkan kesan selebritis yang glamour. Ia juga meminta agar bakal caleg artis transparan dengan latar belakangnya termasuk pendidikan.
"Data kita, latar belakang pendidikan (caleg artis) tidak jelas. Paling hanya mendulang suara, biasa main sinetron kok berpolitik," imbuhnya.(dil/jpnn)
"Partai kita partai bujang lapuk, enggak punya duit, kehilangan pesona, maka menggaet artis untuk mendongkrak popularitas. Boleh saja, tapi apa kontribusi untuk peradaban?" kata Boni dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/5).
Boni yang juga Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) itu menjelaskan, saat ini terdapat 7 orang artis yang mendaftarkan diri sebagai caleg Pemilu 2014. Sementara di DPR RI periode 2009-2014, ada 8 artis yang berhasil mendapatkan kursi parlemen.
Menurut Boni, merekrut selebritis menjadi cara instan bagi parpol untuk menghadapi pemilu 2014. Hanya saja, ia berharap caleg artis memberikan totalitas saat terjun ke dunia politik.
Namun ia juga mengingatkan bahwa caleg artis harus meninggalkan kesan selebritis yang glamour. Ia juga meminta agar bakal caleg artis transparan dengan latar belakangnya termasuk pendidikan.
"Data kita, latar belakang pendidikan (caleg artis) tidak jelas. Paling hanya mendulang suara, biasa main sinetron kok berpolitik," imbuhnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Partai Lirik Awang Faroek
Redaktur : Tim Redaksi