DPR Dorong Pemerintah Upayakan Pemulangan Jenazah Jamaah Haji

Minggu, 04 Oktober 2015 – 14:41 WIB
Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta tidak terburu-buru mengambil keputusan bahwa semua korban tragedi Mina akan dikuburkan di Saudi. Pasalnya, ada banyak keluarga korban yang mengharapkan agar para korban dimakamkan di Indonesia.

Pemulangan jenazah para korban dinilai tidaklah sulit jika otoritas Saudi membantu dan memfasilitasi.

BACA JUGA: Iran Berhasil Pulangkan Jenazah Jamaah yang Tewas, gimana Indonesia?

"Banyak keluarga korban yang menanyakan hal itu kepada saya. Mereka berharap keluarga mereka yang menjadi korban dimakamkan di Indonesia sehingga mereka setiap saat bisa menziarahinya. Ini terutama sangat penting bagi anak-anak yatim piatu di mana kedua orang tuanya menjadi korban dalam tragedi itu," ujar Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay, Minggu (4/10).

Karena itu Daulay mendesak pemerintah Indonesia segera melakukan pembicaraan khusus dengan otoritas Saudi. Jika pihak keluarga menginginkan para korban dimakamkan di Indonesia, maka pemerintah Saudi sudah semestinya memfasilitasi. Bagaimanapun, tragedi ini tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah Saudi.

BACA JUGA: Gawat! Australia Nyelonong ke Desa-desa?

"Bagi yang keluarganya rela, silakan dimakamkan di Saudi. Tetapi bagi yang menginginkan dibawa pulang, harus diupayakan untuk membawanya pulang," ujar Daulay.

Daulay mengemukakan harapannya, karena sejauh ini pemerintah Indonesia dinilai tidak pernah mewacanakan untuk membawa korban pulang. Kelihatannya, pemerintah menerima begitu saja keputusan Saudi untuk memakamkan para korban di sana.

BACA JUGA: Menaker: Pengusaha-Pekerja Harus Bersatu Hadapi Pelambatan Ekonomi Global

"Padahal, kehilangan orang yang sangat dicintai tentulah sangat berat. Apalagi jika kehilangan itu tanpa diketahui makamnya secara pasti," ujar Daulay. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya DVI Indonesia yang Diberi Akses oleh Arab Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler