JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani, menyambut baik langkah Pertamina yang ingin membeli minyak langsung kepada produsen tanpa melalui trader lagi. Menurut dia, hal ini seharusnya dilakukan pertamina sejak dulu.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku sepakat jika Pertamina membeli langsung minyak di produsen tapi melalui mekanisme Goverment to Goverment (G to G). "Bukan Corporate to Government," ujar politisi PDI Perjuangan itu, Sabtu (19/5).
Dia mengatakan, kesepakatan jual-beli minyak harus bisa dilakukan antarnegara dan dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Di bawah Dirut Utama Karen Agustina, kinerja Pertamina dinilai Dewi sudah cukup baik.
Hanya saja, kinerja Pertamina tetap menyisakan persoalan. "Operasional Pertamina berjalan baik, namun masalah-masalah basic dan krusial tidak tertangani," kata dia.
Dewi mencontohkan maraknya mafia migas yang telah bertahun-tahun merajalela, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang tak tertangani dengan baik, sistem pengawasan tidak menggunakan Information Technology (IT) base system. Akibatnya, di lapangan masih banyak ditemukan penyelewengan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja BP Migas Buruk, Pasokan BBM Sering Ngadat
Redaktur : Tim Redaksi