JAKARTA- Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Halim Kalla, menilai kinerja BP Migas dalam mengelola sektor migas nasional masih buruk.
"Pengelolaan Migas harus diperkuat, sekarang saya lihat BP Migas masih banci dalam bekerja," kata Halim Kalla usai diskusi dengan tema Minyak Untuk Rakyat di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (18/5).
Tudingan Halim ini bukan tidak beralasan. Menurutnya, dalam menjalankan tugas, BP Migas masih banyak diintervensi oleh Kementrian ESDM dan pihak lain.
"Juga BPH Migas dalam mengawasi distribusi minyak tidak maksimal, kadang-kadang Pertamina juga dan distribusikan tanpa ada pantauan," kata Halim Kalla.
Hal ini menurutnya berdampak pada munculnya persoalan di daerah, dimana terjadi kekurangan pasokan BBM. Harusnya hal ini diawasi dan dilakukan pendataan kebutuhan daerah oleh BP Migas.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Pro Asing, MK Harus Batalkan UU Migas
Redaktur : Tim Redaksi