Kinerja BP Migas Buruk, Pasokan BBM Sering Ngadat

Jumat, 18 Mei 2012 – 22:09 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Halim Kalla (ta) hadir sebagai salah satu pembicara dalam Diskusi Publik bertema MINYAK untuk RAKYAT. Hadir pula pemerhati kebijakan publik Agus Pambagio (ki) dan pelaku usaha Iwan Piliang (ka) sebagai pembicara. Foto : Arundono/JPNN

JAKARTA- Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Halim Kalla, menilai kinerja BP Migas dalam mengelola sektor migas nasional masih buruk.

"Pengelolaan Migas harus diperkuat, sekarang saya lihat BP Migas masih banci dalam bekerja," kata Halim Kalla usai diskusi dengan tema Minyak Untuk Rakyat di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (18/5).

Tudingan Halim ini bukan tidak beralasan. Menurutnya, dalam menjalankan tugas, BP Migas masih banyak diintervensi oleh Kementrian ESDM dan pihak lain.

"Juga BPH Migas dalam mengawasi distribusi minyak tidak maksimal, kadang-kadang Pertamina juga dan distribusikan tanpa ada pantauan," kata Halim Kalla.

Hal ini menurutnya berdampak pada munculnya persoalan di daerah, dimana terjadi kekurangan pasokan BBM. Harusnya hal ini diawasi dan dilakukan pendataan kebutuhan daerah oleh BP Migas.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Pro Asing, MK Harus Batalkan UU Migas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler