jpnn.com, JAKARTA - DPR hari ini (20/3) menggelar rapat pimpinan. Salah satu agendanya adalah membahas surat presiden (surpres) mengenai revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, surpres itu sebenarnya telah dibacakan dalam rapat paripurna yang digelar Rabu lalu (15/3). Namun, rapim DPR hari ini akan menindaklanjutinya.
BACA JUGA: Jaksa KPK Hadirkan Ipar Jokowi di Sidang Suap Pajak
"Ya di antaranya itu (surpres tentang revisi UU MD3, red) yang kita akan bicarakan," ujar Novanto setibanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3).
Kendati demikian, Setnov -sapaannya- enggan memerinci surat dari Presiden Joko Widodo yang disebut-sebut untuk mengakomodasi Fraksi PDIP DPR agar punya satu jatah kursi wakil ketua di lembaga para wakil rakyat itu."Nanti kita bahas dulu di Bamus (Badan Musyawarah, red) dan kita dengarkan fraksi-fraksi, nanti kita kasih tahu," ucapnya.
BACA JUGA: Kata Pak Jokowi ada 34 Pembangkit Listrik yang Mangkrak
Novanto menambahkan, rapim itu juga untuk ajang koordinasi dengan pimpinan-pimpinan fraksi. Hal itu demi menjalankan fungsi DPR di bidang legislasi, pengawasan dan anggaran.
"Kita penting koordinasi antara pimpinan-pimpinan fraksi untuk program-program yang sekarang ini harus kita jalankan baik masalah legislasi, menyangkut anggaran dan pengawasan. Itu yang harus kita selesaikan dengan sematang-matangnya," pungkas Setnov.(dna/JPG)
BACA JUGA: Jokowi Puji Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan Barat
BACA ARTIKEL LAINNYA... MKD Jadi Majelis Kehormatan Dagelan jika Terkait Setnov
Redaktur : Tim Redaksi