JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kerusuhan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IA Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.
"Tim itu bisa gabungan dan bisa independen ,saya persilakan ke Kementerian Hukum dan HAM. Ini untuk menelisik kasus ini apa yang terjadi dan sebabnya seperti apa," ujar Priyo di DPR, Jakarta, Jumat (12/7).
Sedangkan untuk pihak kepolisian, Priyo mengatakan, DPR meminta jajaran kepolisian yang bekerja di lapangan harus bersikap persuasif. Mereka tidak perlu bertindak kasar terhadap para narapidana. "Mereka juga warga binaan yang harus dihormati haknya," ucapnya.
Politikus Partai Golkar itu menyatakan, Kemenkumham perlu melakukan koreksi secara menyeluruh supaya kejadian seperti itu tidak berulang di kemudian hari.
"Sekali lagi kami prihatin dan berharap keadaan menjadi kondusif jadi perlu tim dibentuk secara khusus untuk menyelidiki yang terjadi. Ini harus menjadi peristiwa pertama dan terakhir karena kita tidak ingin adanya jatuh korban jiwa lagi," pungkasnya. (gil/jpnn)
"Tim itu bisa gabungan dan bisa independen ,saya persilakan ke Kementerian Hukum dan HAM. Ini untuk menelisik kasus ini apa yang terjadi dan sebabnya seperti apa," ujar Priyo di DPR, Jakarta, Jumat (12/7).
Sedangkan untuk pihak kepolisian, Priyo mengatakan, DPR meminta jajaran kepolisian yang bekerja di lapangan harus bersikap persuasif. Mereka tidak perlu bertindak kasar terhadap para narapidana. "Mereka juga warga binaan yang harus dihormati haknya," ucapnya.
Politikus Partai Golkar itu menyatakan, Kemenkumham perlu melakukan koreksi secara menyeluruh supaya kejadian seperti itu tidak berulang di kemudian hari.
"Sekali lagi kami prihatin dan berharap keadaan menjadi kondusif jadi perlu tim dibentuk secara khusus untuk menyelidiki yang terjadi. Ini harus menjadi peristiwa pertama dan terakhir karena kita tidak ingin adanya jatuh korban jiwa lagi," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dalami Indikasi Pencucian Uang Rusli Zainal
Redaktur : Tim Redaksi