DPR: Investigasi Tragedi Mina tak Perlu Libatkan OKI

Senin, 28 September 2015 – 12:02 WIB
dpr ri / jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Munjahid mengatakan, proses investigasi tragedi lontar jumrah di Mina, Arab Saudi tidak perlu melibatkan Organisasi Konferensi Islam (OKI). Karena, hal itu akan bersifat sangat politis.

Dia menyarankan keterlibatan tim di luar pemerintah Kerajaan Arab Saudi, termasuk Indonesia, cukup mengatasnamakan negara-negara Islam yang peduli terhadap perbaikan penyelenggaraan haji.

BACA JUGA: Kandidat Temukan Kejanggalan, Desak Penetapan DPT Ditunda

"Saya kira tidak harus terkait dengan OKI karena OKI sangat politis dan OKI-nya sendiri tercerai berai. Usulannya tidak harus atas nama OKI tetapi atas nama negara negara Islam saja yang punya peduli kepada haji," kata Sodik di gedung DPR Jakarta, Senin (28/9).

Bila melibatkan OKI secara organisasi, politikus Gerindra itu khawatir akan muncul banyak persoalan. Selain politis, juga adanya perbedaan paham dan pandangan. Kalau sampai terjadi pertengkaran dalam proses investigas, hal itu akan mengganggu kesempurnaan haji.

BACA JUGA: Politisi PAN Ini Tegaskan Berani Pimpin Kota Bukittinggi

"Misalnya sekarang ditambah dengan negara-negara untuk investigasi saya kira akan lebih bagus, tapi investigasi objektif tanpa dibebani paham dan politik," tegas Sodik. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Dikritik Perantau, Petahana Kota Bukittinggi Ini Salahkan Pendahulunya

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Persilakan Bawaslu Terbitkan Rekomendasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler