jpnn.com - JAKARTA - Dualisme yang terjadi di DPR tidak menghentikan Komisi III dalam melakukan komunikasi dengan pemerintah. Hari ini (5/11), komisi yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan itu menggelar rapat konsultasi dengan 15 instansi yang menjadi mitra kerjanya.
"Hari ini agendanya konsultasi dengan liaison officer (LO) yang ditugaskan sebagai penghubung antara pemerintah dengan komisi," kata Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa dari kubu Koalisi Merah Putih (KMP) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11).
BACA JUGA: 204 Daerah Gelar Pilkada Langsung di 2015
Seperti diketahui, dalam rapat paripurna kemarin (4/11), DPR RI telah menentapkan mitra kerja untuk masing-masing komisi. Untuk Komisi III, mitra kerjanya antara lain, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Polri, KPK, Komnas HAM, Komisi Hukum Nasional, Sekjen MA, Sekjen MK, PPATK, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, BNN, BNPT. PPATK, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, BNN, BNPT.
Desmond mengatakan, perwakilan seluruh mitra kerja hadir dalam rapat tersebut. Sementara, dari Komisi III hanya Ketua Azis Syamsuddin dan Desmond yang hadir.
BACA JUGA: DKPP Pecat 10 Penyelenggara Pemilu
Dalam rapat tersebut, tambah Desmond, pihak mitra kerja mengeluhkan pola komunikasi Komisi III yang lambat. Ketua DPP Partai Gerindra itu memastikan Komisi III akan memperhatikan dengan serius usulan tersebut.
"Kan sekarang ada email, telepon, dan fax untuk memperbaiki komunikasi. Jadi tidak ada alasan lagi undangan tidak diterima, tidak tahu. Karena kita sudah punya agenda yang sudah tidak bisa diubah," paparnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Marwan Belum Mau Penuhi Undangan Raker di DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... KMP Menang-Menangan, 247 Anggota KIH Terpinggirkan
Redaktur : Tim Redaksi