jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyambangi empat desa di Kabupaten Bandung Barat. Kunjungan itu dalam rangka mensosialisasikan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Empat desa itu adalah Desa Cikalong Kecamatan Cikalongwetan, Desa Ciptaharja Kecamatan Cipatat, Desa Gununghalu Kecamatan Gununghalu dan Desa Citalem Kecamatan Cipongkor.
Adang Sudrajat berkeliling desa guna memberi perhatian khusus pada ketahanan keluarga, serta untuk menyerap segala informasi yang terjadi di daerah pemilihannya sebagai bahan aspirasi kepada pemerintah.
“Kita merasakan bahwa banyak sekali perubahan yang terjadi di tengah masyarakat akibat perubahan teknologi informasi yang begitu cepat, yang bahkan sedikit mulai terasa mengubah budaya,” ucap Adang dalam rilisnya, Rabu (15/11).
Politisi Fraksi PKS itu berkeliling di daerah pemilihannya untuk bertemu dengan masyarakat seraya memberikan sosialisasi tentang pentingnya ketahanan keluarga dalam memberikan kontribusi ketahanan keluarga.
BACA JUGA: Komisi X Desak Peningkatan Sapras SMKN 5 Pangkalpinang
“Ketahanan keluarga saat ini, sudah dapat dengan mudah di intersepsi dari luar, bahkan sampai ke kamar tidur melalui dunia maya dengan perantara HP Pintar,” tuturnya.
Menurutnya, ketahanan keluarga tersebut adalah peran penguatan aspek spiritual, kesejahteraan, keamanan atau kenyamanan dan keadilan dimulai dari keluarga oleh orang tua terhadap anak anaknya. Dengan pemahaman dan penguatan aspek-aspek ketahanan keluarga tersebut maka elemen terkecil negara secara otomoatis akan diperkuat yang ujungnya adalah suasana kondusif untuk keutuhan bangsa.
“Saya berharap, dengan ketahanan keluarga yang kokoh maka keutuhan bangsa dapat dibangun melalui organ terkecil struktur negara yaitu rumah tangga. Perpecahan dan ketidakharmonisan akibat perbedaan pendapat di dunia maya tidak akan diteruskan di dunia nyata. Dengan kekuatan keluarga yang kokoh, maka suasana berbangsa dan bernegara dapat dipertahankan secara harmonis secara keseluruhan,” pungkas Adang.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Masa Persidangan II DPR Fokus Awasi Pemilu dan Angket KPK
BACA JUGA: Surat Fahri Hamzah dari Brunei soal Status Setya Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR dan Golkar Sebaiknya Segera Ganti Ketua
Redaktur : Tim Redaksi