jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (22/11) tanpa menunggu masa masa pensiun Jenderal Mulyono habis pada Januari 2019, adalah hal yang tepat dari sisi waktu dan momentum.
Menurut Charles, hal ini agar TNI AD di bawah kepemimpinan baru punya cukup waktu melakukan konsolidasi untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan pada Pemilu Serentak 2019.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa: Angkatan Darat Harus Netral
“Dengan usia yang masih jauh dari masa pensiun (53 tahun), berarti Jenderal Andika punya masa yang relatif panjang untuk bisa mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam rangka melanjutkan agenda reformasi TNI,” kata Charles, Kamis (22/11).
Dia menjelaskan selama ini KSAD memang hanya dijabat satu hingga tahun, sehingga kesempatan menghasilkan kerja yang berdampak jangka panjang semakin terbatas.
BACA JUGA: Andika Perkasa Bicara soal Peran Hendropriyono dan HAM Papua
“Jadi ketimbang berspekulasi macam-macam, lebih baik kita sama-sama tunggu dan awasi bersama kerja-kerja TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika,” katanya.
Lebih lanjut Charles berharap TNI AD mampu mengawal NKRI di bawah kepemimpinan Andika.
BACA JUGA: Pesan Jenderal Mulyono Buat Andika Perkasa
"Selamat bertugas dan semoga TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika mampu terus mengawal NKRI,” pungkas Charles.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KSAD Andika Perkasa: Ini Tiba-Tiba, Kemarin Saja Belum Tahu
Redaktur & Reporter : Boy