jpnn.com - KARO - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah minta masyarakat korban erupsi Gunung Sinabung bersabar. Permintaan itu disampaikan jika pemerintah dianggap maksimal mengurus para korban.
“Masalahnya, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ini masih baru," kata Fahri Hamzah, di hadapan tokoh masyarakat Kabanjahe, Sekda Kabupaten Karo Saberina Tarigan, Kapolres dan Dandim Kabupaten Karo, di kantor Bupati Karo, Sumatera Utara, Kamis (9/4).
BACA JUGA: TNI AU Berhasil Usir Empat Pesawat Penyusup Ini
Menurut Fahri, itu bukanlah sesuatu yang disengaja. Pasalnya, karakter erupsi gunung Sinabung terbilang sangat unik. “Secara terus-terus gunung ini batuk semenjak tahun 2010 dan hingga kini masih saja belum berhenti," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Kesulitan lainnya, sambung Fahri, hingga saat ini belum ada satupun teknologi di dunia yang bisa memprediksi kapan sebuah gunung memulai erupsinya dan berhenti. Hal itu membuat masyarakat dituntut lebih arif.
BACA JUGA: Hati-hati! Penipuan via Facebook Ini Telah Tilep Uang Korbannya Setengah Miliar
"Karena itu, sepertinya ada yang kurang pas dari cara-cara yang diambil oleh pemerintah dalam merecovery korban erupsi Gunung Sinabung. Penilaian kami, semua yang dilakukan pemerintah terkesan sekedar reaktif, tanpa ada konsep yang terukur untuk membantu korban erupsi ini," tegas Fahri. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Latihan Bersama Navy Seal, Ini Hasil yang Didapat TNI AL
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Bantu Korban Erupsi Sinabung Rp 607 Juta
Redaktur : Tim Redaksi