"Tapi dalam perjalanannya, belum satupun di antara media yang memberitakan proyek pembangunan gedung lainnya di instansi pemerintahan," kata Priyo, di gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Jumat (20/1).
Dikatakannya, terhadap pemberitaan infrastruktur di DPR Pimpinan DPR menaruh perhatian serius terhadap kegaduhan proyek renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) yang menelan anggaran Rp 20,3 miliar.
"Hari ini pimpinan DPR menggelar rapat antara lain masalah itu dan membicarakan surat dari Presiden serta hal-hal lain menyangkut perkembangan terakhir di Banggar," tegas Priyo.
Terkait dengan kasus renovasi ruang rapat Banggar, pimpinan DPR mempercayakan pada penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan Badan Kehormatan (BK) DPR.
"Kita tut wuri (ikut) saja pada apa yang sedang berproses di BK. Kita serahkan saja pada BK," tegasnya.
Soal rencana Ketua DPR Marzuki Alie akan melaporkan proyek-proyek di DPR ke KPK, Priyo mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu jika Pak Ketua akan melaporkan kasus ini ke KPK. Makanya dalam rapim, ya kita singgunglah," tegas Priyo Budi Santoso. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5.000 TPS Rawan Gangguan
Redaktur : Tim Redaksi