jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tidak boleh membiarkan adanya gerakan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah satunya keinginan Minahasa Raya Merdeka yang bergema di tengah aksi bela terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Politikus PPP Ingin Gerakan Minahasa Merdeka Dijerat UU Antiteror
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pemerintah harus segera mengambil sikap terkait persoalan ini. "Secepatnya pemerintah selesaikan," kata Taufik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5).
Dia mengharapkan polisi segera melakukan konsolidasi terkait adanya letupan kecil untuk memisahkan diri dari NKRI.
BACA JUGA: Usai Temui Ahok, Djarot Beberkan Hasil Pertemuan Mereka, Baca di Sini
"Harus dilakukan konsolidasi, komunikasi, silaturahim bersama-sama tokoh-tokoh masyarakat, gubernur, wali kota, Polri, dan lainnya," katanya.
Politikus Partai Amanat Nasional itu menyatakan, masyarakat harus diberikan pengertian. Mungkin saja ada komunikasi yang terputus.
BACA JUGA: Djarot Pindahan ke Rumah Gubernur di Taman Suropati, Ini Alasannya
Lebih lanjut Taufik mengajak semua pihak untuk kembali kepada semangat persatuan yang sudah ditanamkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
"Insyaallah kita masih NKRI, semangat Sumpah Pemuda, kita satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air," kata Taufik. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politik SARA Masih Membekas, Golkar Jadi Was-Was
Redaktur & Reporter : Boy