DPR Minta Pemerintah Optimal Serap Anggaran

Kamis, 25 Oktober 2012 – 13:51 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengingatkan pemerintah agar tetap bersungguh-sungguh dalam menyerap anggaran belanja negara yang tinggal hitungan hari karena adanya sikap ekstra hati-hati kementerian dan lembaga.

"Dewan memahami bahwa kondisi ini mungkin disebabkan kekhawatiran berbagai kementerian atau lembaga dan para kuasa pengguna anggaran dan mengelola anggaran dengan lebih berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan sehingga berdampak terhadap penyerapan," kata Marzuki Alie saat pidato dalam rapat paruipurna Penutupan masa sidang I Tahun Sidang 2012-2013 di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/10).

Kekuatiran yang muncul itu, menurut Marzuki, karena perencanaan yang kurang matang dari kementerian atau lembaga pemerintah.

"Karenanya, Dewan meminta pemerintah untuk memperbaiki terus- menerus masalah teknis, mekanisme dan prosedur pelaksanaan anggaran negara, dengan tetap meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pertanggungjawaban serta memerhatikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara yang baik dan benar seperti penerapan good goverment dan clean goverment," kata Marzuki.

Selain itu, DPR juga meminta kepada pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tahun 2012 yang ditargetkan sebesar 6,8 persen.

"Oleh karena itu, DPR mendesak agar pemerintah meningkatkan penyerapan belanja negara dalam APBN Perubahan 2012 termasuk anggaran belanja modal," harap Marzuki.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penyerapan anggaran belanja negara pada APBN Perubahan 2012 sampai semester I tahun 2012 telah mencapai Rp629,4 triliun atau 40,7 persen.

"Realisasi penyerapan belanja negara itu mencakup realisasi belanja pemerintah pusat Rp393,9 triliun atau 36,8 persen dan realisasi transfer fiskal ke daerah yang mencapai Rp235,5 triliun atau 49,2 persen dari Rp412,5 triliun dalam APBN Perubahan tahun anggaran 2012," kata Marzuki. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Idul Adha, Harga Daging Naik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler