jpnn.com, JAKARTA - DPR RI berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi darat di Palembang, Sumatra Selatan.
Menurut anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra, sebagai kota percontohan sistem transportasi massal terintegrasi, Kota Palembang masih sangat jauh dari yang diharapkan.
BACA JUGA: Ansy Lema DPR Desak Pengadilan Segera Eksekusi Putusan Inkrah Sektor Kehutanan
Hingga kini,sejumlah angkutan umum yang menjadi bagian dari moda transportasi darat belum tertata dengan baik.
"Saya contohkan di tempat saya, di dapil saya, mana ada terintegrasi. LRT, Trans Musi Jaya, New angkot dan DAMRI. Enggak nyambung semua," ujar legislator dapil Sumatera Selatan I itu kepada wartawan, Senin (4/7) di Jakarta.
BACA JUGA: DPR Berharap Revisi UU Narkotika Bisa Ubah Pola Pikir Masyarakat
Dia menyatakan, desakan tersebut sebelumnya secara resmi telah disampaikan kepada Budi Setiyadi saat menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub di tengah rapat dengar pendapat Komisi V DPR, Rabu (29/6).
Dia mengatakan, akibat dari tidak terintegrasinya sistem moda transportasi darat itu, banyak warga dan kalangan mahasiswa yang terdampak.
BACA JUGA: Mulyadi DPR Minta Bendungan Mujur Terintegrasi dengan Mandalika
Misalnya, yang terjadi di Indralaya. Daerah tersebut dikenal sebagai kawasan kampus karena memiliki dua kampus terkenal, yakni Universitas Sriwijaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Qur’an Al Ittifaqiah (STITQI).
"DAMRI itu dulu beroperasi dari tol Palembang ke Indralaya, kebanyakan melayani para mahasiswa. Sekarang DAMRI itu hilang. Kasihan masyarakat dan para mahasiswa itu. Sekarang mereka kesulitan mau ke kampus karena enggak ada DAMRI. Semoga di tangan Pak Hendro Sugiatno sebagai Dirjen Perhubungan Darat yang baru ini DAMRI bisa kembali dioperasikan," tegas politisi Partai Gerindra itu.
Selain itu, dirinya menyoroti pengoperasian LRT di Jakabaring yang masih tidak terintegrasi dengan moda angkutan darat lainnya sehingga menyulitkan penumpang LRT untuk melanjutkan perjalanan.
"Stop batas LRT di Jakabaring. Alangkah baiknya kalau DAMRI bersambung di situ. LRT akan terpakai juga kalau ada multimoda yang terintegrasi. Saya kira ini harus ada evaluasi," lanjutnya.
Pada awal Februari 2022. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sistem transportasi massal terintegrasi di Palembang jadi percontohan karena memiliki moda terlengkap di tanah air.
Menurut Menhub Budi Karya, Kota Palembang layak menjadi percontohan karena memiliki moda transportasi darat, sungai, udara, dan kereta api yang terintegrasi dalam melayani masyarakat. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi