jpnn.com - JAKARTA - Perekonomian nasional saat ini belum kunjung membaik. Salah satu indikatornya adalah pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Kondisi ini berdampak pada rendahnya daya beli masyarakat. Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok justru akan menambah beban hidup masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah harus segera mengambil kebijakan guna memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat Indonesia dan bukannya membuat kebijakan yang kontra produktif.
“Kasus moratorium pengiriman tenaga kerja ke luar negeri untuk saat ini sangat tidak menyelesaikan masalah ekonomi bangsa,” kata Anggota Komisi IX DPR RI, Adang Sudrajat kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/8).
BACA JUGA: Pengamat: Rupiah Paling Buruk di Kawasan Asia
Menurut Adang, moratorium tenaga kerja ke luar negeri yang tidak diikuti dengan membuka lapangan kerja justru menyulitkan masyarakat. Ditambah lagi, lanjut Adang, kemampuan industri atau dunia usaha dalam negeri tidak mampu mempertahankan produksinya sehingga bisa mendorong pengurangaan jumlah tenaga kerja.
“Jika gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja, red) tak diantisipasi maka maka tidak saja memengaruhi pendapat dan ekonomi masyarakat tetapi juga akan menimbulkan masalah sosial lainnya. Ini sangat berbahaya,” kata Adang.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Ekonomi Indonesia Masuk Fase Kritis
BACA JUGA: Ini Trik Importir Cegah Terjadinya PHK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelni-BRI Luncurkan Layanan NPTS
Redaktur : Tim Redaksi