jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan musim mudik Lebaran 2018 lebih kondusif dari tahun sebelumnya. Selain kesigapan anggota Polri di lapangan dalam mengatur dan mengamankan ruas jalan, turunnya angka kecelakaan juga tidak lepas dari telah bertambahnya infrastruktur pendukung seperti jalan tol dan kebijakan contraflow serta one way.
“Hasil pemantauan, mudik tahun ini lebih cepat, lancar dan nyaman," kata Sahroni, Jumat (22/6).
BACA JUGA: DPR: Jangan Mengabaikan Keselamatan Angkutan Penyeberangan
Legislator Partai NasDem itu menambahkan, salah satu yang turut mengurai kemacetan adalah penambahan jumlah ruas jalan tol yang terhubung dari ibu kota hingga ke Jawa Timur.
Menurutnya, hal ini berimbas ke pemudik yang bisa memilih jalur mudik ke kampung halaman. Pada mudik Lebaran 2018, pemerintah telah menyiapkan jalan tol sepanjang 760 kilometer dari Jakarta ke Surabaya. Dari jumlah itu telah beroperasional sepanjang 525 km. Sementara 235 km lainnya bersifat fungsional, yaitu sudah digunakan namun belum dikenakan biaya.
BACA JUGA: Arus Balik: Tol Fungsional Trans Jawa Dibuka
"Tahun ini jalan tol sudah banyak difungsikan baik yang sifatnya operasional maupun fungsional. Ini sangat membantu pemudik,” ucapnya.
Sahroni juga mengapresiasi kinerja Polri, Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya, termasuk TNI dalam mengawal arus mudik dan balik tahun ini. Terbukti, kata dia, kinerja berbagai instansi ini menunjukkan turunnya angka kecelakaan.
BACA JUGA: Pemudik Ramai Tempel Stiker Thanks You Mr Jokowi
Berdasar data dari Polri, pada 2017 ada sekitar 815 orang meninggal dunia, sementara di 2018 hingga H+3 lebaran berjumlah 333 orang atau turun 482 orang. Kemudian, jika dibandingkan dengan tahun lalu ada penurunan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan, yaitu 2.110 kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan 4.498 kendaraan.
Hal ini tak lepas dari peran aktif anggota Polri dalam mengamankan jalur mudik. Ia mengemukakan banyak pemudik yang mengaku lebih cepat menempuh jarak ke kampung halamannya ataupun kembali ke Jakarta setelah mudik.
“Polri menempatkan anggotanya untuk mengamankan jalur di titik rawan kemacetan, serta tempat-tempat rest area. Selain itu anggota Polri juga melakukan patroli dan pemantauan lewat udara untuk mengetahui jalur mana yang tersendat dan kemudian diuraikan,” kata Sahroni.
Dia menyoroti langkah berani Kemenhub dan Polri memberlakukan sistem satu arah atau one way pada saat arus balik. Sehingga, pemudik bisa lebih lancar dan nyaman kembali ke Ibu kota.
"Manajemen lalu lintas yang sudah dilakukan oleh Kemenhub, Polri dan seluruh jajaran terkait sudah sangat bagus," terang politikus Partai NasDem ini.
Dia berharap kinerja Polri dan Kemenhub dibantu unsur lainnya dapat semakin lebih baik di periode mudik tahun berikutnya. Terlebih dengan akan semakin baiknya infrastruktur jalan tol yang saat ini hampir rampung.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KM Albert Pecah Dihantam Ombak, Tiga Tewas, 27 Selamat
Redaktur & Reporter : Boy