JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, peristiwa pembobolan lembaga permasyarakatan (lapas) di Batam membuktikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin dan Wakilnya Denny Indrayana tidak memiliki kepekaan dan tanggungjawab terhadap masalah yang sedang menyelimuti hampir semua lapas.
Menurutnya, peristiwa pembobolan lapas di Batam merupakan peristiwa yang amat memalukan. Apalagi sebelumnya sudah ada peristiwa tahanan yang kabur di Lapas Tanjung Gusta, Medan.
"Sangat memalukan karena hanya dalam hitungan hari, terjadi pembobolan di dua lapas," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (18/7).
Karenanya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyatakan, presiden sebaiknya memanggil Menteri Amir dan wakilnya untuk mempertanyakan apa yang sesungguhnya terjadi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu Bambang menjelaskan, perlu juga diklarifikasi isu tentang matahari kembar yang menggambarkan rivalitas Amir melawan Denny di kementerian itu.
"Kasus pembobolan rutan Batam semakin mempertegas ketidakmampuan Amir dan Denny mengontrol bawahan mereka. Efektivitas kepemimpinan mereka terus menurun," ucap politikus Partai Golkar itu.(gil/jpnn)
Menurutnya, peristiwa pembobolan lapas di Batam merupakan peristiwa yang amat memalukan. Apalagi sebelumnya sudah ada peristiwa tahanan yang kabur di Lapas Tanjung Gusta, Medan.
"Sangat memalukan karena hanya dalam hitungan hari, terjadi pembobolan di dua lapas," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (18/7).
Karenanya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyatakan, presiden sebaiknya memanggil Menteri Amir dan wakilnya untuk mempertanyakan apa yang sesungguhnya terjadi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu Bambang menjelaskan, perlu juga diklarifikasi isu tentang matahari kembar yang menggambarkan rivalitas Amir melawan Denny di kementerian itu.
"Kasus pembobolan rutan Batam semakin mempertegas ketidakmampuan Amir dan Denny mengontrol bawahan mereka. Efektivitas kepemimpinan mereka terus menurun," ucap politikus Partai Golkar itu.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Segera Evaluasi Kemenkum-HAM
Redaktur : Tim Redaksi