DPR Pesimis E-KTP Selesai April 2012

Senin, 30 Januari 2012 – 14:02 WIB

JAKARTA - Target Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi untuk menyelesaikan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) pada April 2012, ditanggapi dingin dan rasa pesimis  Komisi II DPR. Pasalnya, dalam rapat Komisi II, mantan gubernur Sumatera Barat itu tidak merinci secara lugas kendala dan pencapaian yang akan dilaksanakan Kemendagri.

"Saya pesimis selesai 2012, apalagi targetnya hanya sampai April 2012," kata Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain, disela-sela Rapat Kerja Komisi II dengan  Mendagri, Senin (30/1), di Jakarta.

Penjelasan yang dimaksud Haramain adalah target penyelesaian e-KTP di 197 kabupaten kota pada 2011 lalu. "Tidak ada penjelasan rinci apakah itu gagal karena waktu, atau apa. Kemudian berapa daerah yang gagal capai target, berapa yang sudah mencapai target, itu tidak dijelaskan," kata Malik.

Dikatakan pula Haramain, pada 2011 saja, 197 kabupaten tidak selesai. Kemudian, tahun 2012 ini Kemendagri menetapkan lagi akan menyelesaikan di 300 kabupaten kota. Artinya, ada 497 kabupaten kota yang akan diselesaikan hingga 30 April 2012. "Problemnya mesin tidak nambah. Satu kecamatan masih dua mesin," kata dia.

Ia mengatakan, boleh saja Mendagri beralasan kekurangan dana dan akan mengajukan anggaran tambahan. "Tapi, harus transparan dan akuntabel. Dan juga benar-benar dihitung untuk April selesai," tegasnya.

Haramain lantas menuding Gamawan salah hitung. Mesin E-KTP di semua daerah disamaratakan.  Padahal, kata dia, populasi penduduk di setiap daerah itu berbeda. "Daerah gemuk atau  penduduk besar harus ditambah," katanya. "Kesalahan Kemendagri, itu hitung tidak pakai kuota karena setiap kecamatan disamaratakan dua mesin, padahal populasi penduduk pasti beda," tambahnya.

Makanya, ia meminta agar Kemendagri harus benar-benar evaluasi konsorsium. "Pastikan mesin itu tidak telat. Menurut saya sebenarnya harus disanksi. Karena itu dampaknya juga ditanggung Kemendagri, target meleset semua," kata Malik. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasukan TNI Ikut Kejar Penembak Brimob


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler