jpnn.com, JAKARTA - Video asusila yang diduga diperankan alumnus Universitas Indonesia Hanna Anisa mengegerkan jagat dunia maya sejak beberapa hari belakangan. Rekaman gambar dan suara 'panas' tersebut ada dua versi, durasi dua hingga lima menit.
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq mengaku prihatin dengan peristiwa ini. Dia mengatakan, ini merupakan degradasi moral anak-anak bangsa yang sudah begitu masif.
BACA JUGA: Hanna: Tolong yang Punya Video Gua, Hapus!
“Karena kemudahan untuk meng-upload, mempublikasi men-share itu agak sulit ditahan dengan regulasi,” kata Maman kepada wartawan, Kamis (26/10).
Maman mengatakan, diperlukan ketahanan keluarga yang kuat dan pemahaman bahwa men-share konten pornografi membahayakan bagi masa depan bangsa dan generasi lain. “Perlu dorongan dari dalam untuk menghentikan pola-pola seperti itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Hanna Bukan Mahasiswa UI, tapi Alumni!
Maman mengatakan, siapa pun yang memublikasikan kemudian menyebarkan video itu harus ditindak tegas. “Tapi, yang men-share itu kriminal,” tegasnya.
Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti, menuturkan pihaknya telah mengecek terkait beredarnya video mesum itu. Menurut dia, berdasarkan hasil pengecekan, nama yang dikaitkan pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa di kampus ternama itu. Hanna pun lewat sejumlah akun instagram sudah meminta maaf. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Hanna Aduh Hanna
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanna Ramadini Ditunggu Tunggal Tiongkok di 16 Besar
Redaktur & Reporter : Boy