DPR: Program JKN Semakin Memprihatinkan

Minggu, 13 Januari 2019 – 09:44 WIB
Anggota Komisi IX DPR Adang Sudrajat. FOTO: Dok. FPKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI dokter Adang Sudrajat menilai program Jaminan Kesehatan Nasional atau Program JKN semakin memprihatinkan dari semua sisi. Padahal program jaminan kesehatan nasional ini, sangat memerlukan sebuah keseimbangan fokus kinerja yakni pelayanan pada masyarakat sekaligus eksistensi Rumah Sakit dan SDM yang berkesinambungan.

“Secara cash flow, Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS akan merasa berat, apabila BPJS tidak kunjung menyelesaikan pembayaran dari tagihan yang menjadi tanggung jawabnya. Ini efeknya akan berantai hingga pada keresahan pada masyarakat,” ucap dokter Adang dalam siaran persnya, kemarin.

BACA JUGA: Bayar Janji Reses, Bang Ara Fasilitasi Opang Bikin Rebuwes

Anggota Fraksi PKS ini mengingatkan kepada pemerintah bila kinerja BPJS bersifat merata di seluruh wilayah Indonesia seperti kejadian sulitnya pembayaran pada Rumah Sakit maka kekeliruannya ada di pihak BPJS secara menyeluruh. Kalau bersifat lokal di daerah tertentu berarti management regional yang bermasalah.

Ia menginginkan, bahwa, pemerintah mesti segera menemukan akar permasalahan yang kegaduhan yang diakibatkan BPJS dan Rumah Sakit akhir-akhir ini.

BACA JUGA: Teguh Santosa Meluncurkan Buku Di Tepi Amu Darya

Legislator Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini memberi saran kepada pemerintah agar segera memberi solusi permasalahan BPJS kerena bersifat darurat. Karena bersifat darurat ini, maka pemerintah perlu menyuntikan dana kurang bayar ke BPJS tanpa harus menunggu adanya audit investigatif yang bersifat finansial maupun manajerial.

Oleh sebab permasalahan ini bersifat nasional, maka pemerintah harus mampu menyelesaikan ketidakmampuan bayar dari BPJS ke rumah sakit-rumah sakit mitra.

BACA JUGA: DPR Perdalam Pemanfaatan Energi Terbarukan di Australia

“BPJS pun harus segera membayar hutang hutang nya pada rumah sakit mitra, karena dengan penolakan rumah sakit mitra, menunjukkan persoalan fraud tidak real di lapangan sebagai penyebab bengkak nya tagihan ke BPJS,” ungkap dokter Adang.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Pimpin Tim DPR Temui KPK Prancis, Ini Hasilnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR   JKN   Program JKN  

Terpopuler