jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengatakan, urusan membuat mobil tidak terlalu rumit bagi Indonesia. Sebab, jauh sebelum Malaysia punya Proton, Indonesia sudah menguasai teknologi pesawat yang dibuat oleh anak bangsa sendiri.
"Dari sisi penguasaan teknologi, jangan kan mobil, pesawat saja Indonesia sudah mampu membuatnya. Masalahnya, kemauan untuk mandiri di bidang otomotif itu yang hingga kini tidak dimiliki oleh pemerintah," kata Taufik Kurniawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (12/2).
BACA JUGA: Misbakhun: Nilai Tukar Rupiah Mengkhawatirkan
Politikus PAN itu menambahkan, pemerintahan era Joko Widodo-Jusuf Kalla juga tidak ada juga kemauan untuk mandiri di bidang otomotif. Padahal, teknologinya tidak serumit pesawat terbang.
"Buktinya, Presiden Joko Widodo hadir dalam MoU antara Proton Holdings Bhd (Malaysia), dengan perusahaan asal Indonesia PT Adiperkasa Citra Lestari, di Kuala Lumpur," ujar Taufik.
BACA JUGA: Hanya 4 Bulan, Apartemen Ini sudah Laku 760 Unit
Taufik mengungapkan, Indonesia bisa membuat mobil nasional. Pasalnya, ahli dan bahan bakunya cukup banyak di Indonesia. "Kalau Proton itu bukan Mobnas (Mobil Nasional), tapi Mobmas (Mobil Malaysia). Kenapa dipaksa-paksa jadi Mobnas," tegas Taufik. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Komisi VI DPR Setuju Beri Tambahan Suntikan PMN BUMN Rp 6 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Sopir Angkot Dipercaya Pimpin HIPMI
Redaktur : Tim Redaksi