“Bu Endang berani mengambil beberapa hal yang penting bagi hak kesehatan rakyat,” kata Rieke, Rabu (2/5).
Dia menegaskan, meskipun kebijakan tersebut salah satunya karena hasil dari desakan DPR, tapi bagi Rieke keberanian Endang untuk menjadikannya kebijakan resmi pemerintah patut diapresiasi dan diucapkan terima kasih.
Dia mencontohkan, masalah Jaminan Persalinan (Jampersal) bagi seluruh rakyat. “Kendati implementasinya masih perlu perbaikan, tapi paling tidak (Endang) berani memulai,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Rieke menambahkan, begitu juga dengan program rumah sakit tanpa kelas, meskipun dorongan dari fraksi oposisi yakni PDI Perjuangan, Endang menerimanya karena penting buat rakyat dengan program yang sekarang disebut di Kemenkes sebagai RS Pratama.
Begitu juga bersama dengan Komisi IX, Menkes berupaya menghidupkan kembali Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). “Sehingga alokasi anggaran di APBN-P 2012 diprioritaskan untuk memerbaiki dan menambah fasilitas kurang lebih 150 Puskesmas di seluruh tanah air,” jelas Rieke.
Dia juga menilai, di bawah kepemimpinan Endang, Kemenkes menjadi kementrian terdepan dari delapan kementrian yang berjuang bersama Panitia Khusus DPR melahirkan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Dan atas perjuangannya pula baik secara pribadi maupun lembaga, jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat dalam SJSN (Sistsem Jaminan Sosial Nasional) akan dijalankan pada tanggal 1 Januari 2014,” ujar Rieke.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas: Saya Sudah Dihukum Sejak Wisma Atlet
Redaktur : Tim Redaksi