jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq menyatakan apresiasi terhadap Polri yang terbilang cepat dan tangkas menormalisasi keadaan setelah pelaku teror menyerang Kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
“Kepolisian dengan sigap mengatasi kejadian tersebut. Itu patut diapresiasi,” kata Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (18/1).
BACA JUGA: Ini Alasan KPK Geledah Ruang Anggota Komisi V DPR
Pertanyaannya, lanjut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, jajaran intelijen, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) punya kesibukan apa, sehingga terasa lambat mendeteksi keberadaannya?
“Intelijen berulangkali menyatakan punya peta lengkap terorisme dan nama Amman Abdurrahman bukan nama baru termasuk nama Bahrun Naim ada dalam peta dan radar. Tapi kenapa Abdurrahman lolos dari pantauan radar intelijen?,” tanya Mahfudz.
BACA JUGA: Untung Sangaji Siap Mati Meski Jarang Bercumbu dengan Bini
Menurut anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat VIII ini, di antara institusi pemangku kepentingan dengan terorisme ini pasti ada melakukan koordinasi untuk memonitor aktifitas teroris.
“Yang perlu untuk kita evaluasi adalah efektifitasnya bagaimana. Ini yang harus digali lebih jauh,” katanya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: SERU: RJ Lino Vs KPK Sama-sama Siap Pembuktian, Hasilnya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Tembaki Pelaku Teror Sarinah, Untung Bertanya: Berapa Pelurumu?
Redaktur : Tim Redaksi