jpnn.com - JAKARTA - DPR akan membahas 33 calon Duta Besar Indonesia yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, pembahasan itu dilakukan pada masa sidang mendatang.
"Nanti akan kami bahas pada masa sidang ini, dimulai pada tanggal 14 Agustus," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon usai diskusi "Retaknya Pilkada Serentak" di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/8).
BACA JUGA: Jokowi: Islam di Indonesia Bukan yang Senang Demo dan Marah-marah
Fadli menjelaskan, pembahasan 33 nama calon Dubes Indonesia yang diajukan Jokowi itu akan diserahkan kepada Komisi I DPR. Nantinya, Komisi I DPR akan melakukan fit and proper test.
"Kami serahkan ke Komisi I. Kami fit and proper test di masa sidang besok. Masa sidang besok ada putusan," tandas Fadli.
BACA JUGA: Gunung Dukono Ikut Erupsi, Bandara Malut Ditutup
Seperti diberitakan, Jokowi menunjuk 33 calon duta besar baru untuk negara sahabat. Dalam surat yang dikirim 6 Juli 2015 ke DPR, Jokowi meminta pertimbangan DPR. (gil/jpnn)
Berikut nama calon yang diajukan ke DPR:
BACA JUGA: Politikus PKS Ungkap Adanya Upaya Melawan Konstitusi
1. Hasan Bagis, S.E., M.Sc, untuk Uni Emirat Arab
2. Dra. Hj. Safira Machrusah, M.A. untuk Aljazair
3. Drs. Bambang Antarikso, M.A., untuk Irak
4. Drs. H. Husnan Bey Fananie, M.A, untuk Azerbaijan
5. Drs. Ahmad Rusdi, untuk Kerajaan Thailand
6. Drs. Yuri Octavian Thamrin, untuk Kerajaan Belgia dan merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa
7. Drs. Helmy Fauzi, untuk Republik Mesir
8. Mayjen TNI (Purn) Mochammad Luthfie Wittoeng, untuk Republik Bolivarian Venezuela
9. Mansyur Pangeran, S.H. untuk Republik Senegal
10. Drs. I Gusti Agung Wesaka Puja, M.A., untuk Kerajaan Belanda merangkap OPCW
11. Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehab, S.IP., untuk Qatar
12. Ibnu Hadi, S.E, M.Ec, untuk Republik Sosialis Vietnam
13. Alfred Tanduk Palembangan, S.H., untuk Republik Kuba
14. Wiwiek Setyawati Firman, S.H., untuk Republik Finlandia
15. Drs. Iwan Suyudhie Amri, untuk Republik Islam Pakistan
16. Muhammad Ibnu Said, S.H., untuk Kerajaan Denmark
17. Dr. Rizal Sukma, untuk Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia
18. Drs. Tito Dos Santos Baptista, untuk Republik Mozambique
19. Drs. Mohammad Wahid Supriyadi, untuk Federasi Rusia
20. Musthofa Taufik Abdul Latif, B.A., M.A., untuk Kesultanan Oman
21. Drs. R Soehardjono Sastromihardjo, M.A., untuk Republik Kenya
22. Marsekal Madya TNI (Purn) Budhy Santoso, S.E., untuk Republik Panama
23. Dian Triansyah Djani, S.E., M.A., Perutusan Tetap PBB
24. Dra. Diennaryati Tjokrisuprihatono, M.Psi., untuk Republik Ekuador
25. Drs. H. Agus Maftuh Abegebriel, M.A., untuk Kerajaan Arab Saudi
26. Amelia Achmad Yani, untuk Bosnia-Herzegovina
27. I Gede Ngurah Swajaya, S.H., M.A., untuk Republik Singapura
28. Sri Astari Rasjid, untuk Republik Bulgaria
29. R Bagas Hapsoro, S.H., M..A., untuk Kerajaan Swedia
30. Octavino Alimudin, S.H., LL.M., untuk Republik Islam Iran
31. Drs. Antonius Agus Sriyono, untuk Tahta Suci Vatican
32. Drs. Eddy Basuki, untuk Republik Namibia
33. Alexander Litaay untuk Republik Kroasia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Rini Janjikan Hadiah untuk 34 Dirut BUMN yang Diberi Tugas Khusus
Redaktur : Tim Redaksi