DPR Segera Bahas Pemilihan DK OJK

Kamis, 26 April 2012 – 21:01 WIB

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi XI DPR,  Achsanul Qosasi mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan rapat internal untuk membahas dan menyusun mekanisme pemilihan anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
      
Menurut Achsanul, rapat itu akan segera dilakukan usai masa reses nanti. Dia mengatakan, saat ini sudah ada 14 orang yang diusulkan pemerintah ke DPR.
    
“Orang-orangnya kebanyakan dari BI (Bank Indonesia) dan Bank Mandiri. Ini dianggap perkoncoan Menteri Keuangan, Agus Martowardojo," kata Achsanul di Jakarta, Kamis (26/4).
      
Diakuinya, soal calon anggota OJK itu memang menjadi pertanyaan bagi publik. Kesannya, kata dia, orang-orang yang terpilih hanya berasal dari Bank Mandiri dan BI. "Memang mereka yang mengerti soal keuangan," katanya.
      
Legislator dari Partai Demokrat ini mengatakan, Komisi XI akan memanggil panitia seleksi terlebih dulu untuk menanyakan soal pemilihan calon tersebut. Apakah pansel melalui mekanisme sesuai dengan UU atau tidak. "Kita akan tanya rekrutmennya seperti apa,” tegasnya.
      
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan bertanya dan meminta masukan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Inteligen Negara (BIN) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk rekam jejak mereka.
      
Lebih jauh dia mengatakan , dalam surat yang disampaikan presiden ke DPR terkait calon anggota OJK, ada dua nama yang sudah ditandai sebagai ketua OJK. Mereka adalah Muliaman Hadad dan Achyar Ilyas. "Ini dulu yang dipilih. Yang kalah bisa bertarung jadi anggota," katanya.
      
Menurutnya, pemilihan anggota OJK itu oleh presiden secara paket. Tetapi, itu baru sekadar usulan. Sebab, menurut Aqsanul bisa saja Komisi XI berbeda dengan usulan presiden. "Apalagi dalam UU, pembidangan dalam OJK ditentukan oleh Dewan Komisioner yang terpilih," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Diminta Dengarkan Sesepuh Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler