jpnn.com - NEW YORK – Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan telah menyerukan reformasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ketika berpidato dalam General Debate pada hari pertama Konferensi Organisasi Parlemen Dunia (IPU) di Markas PBB New York, Amerika Serikat beberapa hari lalu.
“Reformasi tersebut salah satunya perlu dilakukan mengenai vote di Dewan Keamanan PBB,” kata Novanto, dalam siaran pers yang diterima Kamis (10/9).
BACA JUGA: Pak JK Sibuk Kerja, Ini Pesan Bu Mufidah
Konferensi IPU tahun ini mengangkat isu kesehatan dan kesejahteraan. Ketua DPR menilai bahwa pembangunan yang disuarakan forum tersebut tidak dapat berjalan tanpa adanya perdamaian dan stabilitas keamanan.
Di sela-sela konferensi tersebut Ketua DPR juga melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Jerman, Ceko, Iran, Kroasia, Finlandia, dan Sudan.
BACA JUGA: Bawaslu Perlu Publikasikan Perkembangan Penanganan Pelanggaran Pilkada
Secara umum pertemuan bilateral membahas sinkronisasi upaya masing-masing parlemen untuk meningkatkan hubungan bilateral diantara kedua negara, terutama melalui pembentukan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan parlemen negara-negara sahabat.
Demikian pula dengan pertemuan bilateral dengan Parlemen Sudan, selain untuk berkenalan dengan Ketua Parlemen yang baru dilantik bulan Juni lalu, Novanto juga membahas lebih lanjut mengenai ketertarikan Sudan untuk membentuk Sekretariat Forum Parlemen Asia Pasifik di negaranya sebagai follow up hasil forum parlemen dalam peringatan 60 tahun KAA di Jakarta bulan April 2015.
BACA JUGA: Usai Dirawat, Pak JK Promosi Kehebatan RSCM
Dibahas pula mengenai ketertarikan Sudan untuk mengembangkan kerja sama pertambangan selain minyak mengingat Sudan memiliki potensi tambang mineral.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajahnya Semringah, JK: Saya Boleh Makan Kambing dan Konro
Redaktur : Tim Redaksi