DPR Soroti Praktik Percaloan Tiket Feri di Pelabuhan

Selasa, 09 April 2024 – 14:49 WIB
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hanna Gayatri mengkritisi keberadaan calo tiket feri di sejumlah pelabuhan, utamanya di Pelabuhan Merak, Banten. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANTEN - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hanna Gayatri mengkritisi keberadaan calo tiket feri di sejumlah pelabuhan, utamanya di Pelabuhan Merak, Banten.

Dia berharap tak ada lagi calo tiket yang beraksi di pelabuhan saat mudik Lebaran kali ini, seiring dengan berbagai kondisi pelabuhan di Indonesia yang sudah jauh lebih baik.

BACA JUGA: Irjen Abdul Karim Lepas 300 Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan

Sebab, ia menyebutkan tiket feri ekspres dan reguler Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan sampai dengan Senin (8/4) atau H-2 Lebaran.

“Harapan saya jangan sampai berdesak-desakan dan yang paling penting jangan sampai ada calo. Diam-diam, kan, penjualan tiket secara ilegal kadang ada saja,” ujar Hanna dalam Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Tangerang, Banten, Jumat (5/4), seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Calo Tiket Kapal Feri di Pelabuhan Ini Siap-siap Saja, Kapolres Sudah Kantongi Nama

Dia mengungkapkan Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan mudik Lebaran 2024 di Provinsi Banten untuk moda transportasi darat, laut, dan udara.

Kunjungan diawali dengan menyambangi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area KM 43 ruas tol Tangerang-Merak, di mana merupakan salah satu zona penyangga yang digunakan untuk menahan laju kendaraan sebelum menuju ke Pelabuhan Merak dan mengurangi kepadatan di sekitar pelabuhan.

BACA JUGA: Penjaringan Calon PPK Untuk Pilkada 2024 Segera Dibuka

Hanna melanjutkan, titik pemantauan selanjutnya, yakni Mal Sosoro yang langsung terhubung dengan pelabuhan Merak, di mana Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI juga menyempatkan melakukan pengecekan langsung pada kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang sedang bersandar.

Dia mengaku tak menyangka bahwa berbagai TIP, kapal, hingga Mal Sosoro tertata rapi, bersih, dan bagus, termasuk toilet, kamar, dan sebagainya.

"Rapi sekali. Saya cuma berpikir kalau saya pulang kampung saya mau naik sampai ke atas. Ada tempat jajan, lengkap semuanya,” tuturnya.

Maka dari itu, dirinya meminta agar kondisi saat ini dapat terus diperbaiki agar tak kembali seperti kondisi masa lalu. Apalagi, Hanna mengatakan telah menggunakan penyeberangan Merak-Bakauheni sejak puluhan tahun dengan menggunakan kendaraan pribadi lantaran merupakan penghubung pada tanah kelahirannya.

“Zaman dulu saya lihat bukan main sembrono-nya, berdesak-desakan. Harapan saya untuk selanjutnya tetap rapi seperti sekarang karena pelabuhan ini bagi saya adalah tempat saya menuju tanah kelahiran saya di Palembang,” ucap Hanna menambahkan.

Setelah rampung meninjau langsung Pelabuhan Merak dan kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Tim Kunjungan Kerja Komisi V melanjutkan kegiatan dengan pemantauan penanganan mudik Lebaran 2024 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kusnanto Saidi Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Ini Segudang Prestasinya


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler