jpnn.com - JAKARTA - Jenderal Badrodin Haiti akhirnya resmi digantikan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian RI.
Badrodin menjabat Kapolri sejak 17 April 2015 hingga 13 Juli 2016. Hari ini, Kamis (14/7) digelar serah terima jabatan Kapolri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Polri, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Mengharukan, di Depan Anggota, Tito Ungkap Kehebatan Badrodin
Sebelum definitif, Badrodin ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pelaksana tugas Kapolri 16 Januari 2015 setelah Jenderal Sutarman diberhentikan dengan hormat.
Jabatan Badrodin kala itu masih sebagai Wakapolri. Badrodin resmi diusulkan Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri pada 18 Februari 2015. Ini menyusul keputusan Jokowi yang tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
BACA JUGA: Ini Kata Budiman Sudjatmiko Saat Disebut Bakal Gusur Menteri PKB
Sejumlah jabatan strategis lain pernah diemban lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1982 ini. Pria kelahiran Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur 24 Juli 1958 ini pernah menjabat Kapolda Banten (2004), Kapolda Sulawesi Tengah (2006), Kapolda Sumatera Utara (2009), Kepala Divisi Hukum Polri (2010), Kapolda Jatim (2010-2011) hingga menjabat Kepala Baharkam Polri.
Selama menjabat Kapolri, Badrodin dinilai sudah melaksanakan tugas dengan baik.
BACA JUGA: Curhat Badrodin Mengembalikan Citra Polri di saat Gaduh
"Kita tentunya menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Badrodin Haiti yang telah menjalankan tugas dengan baik," kata anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy, Kamis (14/7).
Dukungan pun harus diberikan kepada Tito untuk melanjutkan estafet reformasi di tubuh Polri.
Tito merupakan alumnus Akpol 1987, yang secara mengejutkan dipilih Jokowi sebagai Kapolri. Kini, Tito harus menyelesaikan banyak pekerjaan rumah Polri yang belum selesai.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sumut Diperiksa KPK
Redaktur : Tim Redaksi