DPR Terkorup Karena Balas Dendam

Sabtu, 09 Juni 2012 – 13:49 WIB

JAKARTA - Peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Ari Nurcahyo menyatakan, survei yang dilakukan terhadap 2192 responden dari berbagai daerah baru-baru ini menempatkan DPR RI sebagai lembaga terkorup di Indonesia dengan persentase 47 persen responden. Menurut Ari, budaya korupsi di DPR telah berlangsung sejak lama.

"Korupsi itu budaya dari jaman dulu. Ketika kekuasaan yang besar pindah di DPR, pada balas dendam," kata Ari dalam diskusi bertema "Kata Survey DPR Paling Korup", di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6).

Hasil survey ini juga diamini oleh Anggota DPR Komisi VII, Dewi Aryani. Politisi PDI Perjuangan ini mengakui bahwa sebagian anggota DPR memang berperilaku korup.

"Anggota DPR korup? Iya memang korup, tapi tidak semua. Makanya harus muncul sosok wakil rakyat yang berani memangkas rantai-rantai budaya korup tersebut. Sebab jika hal tersebut tak dilakukan, budaya korup tersebut akan semakin menjadi-jadi," ujar Dewi.

Sementara itu anggota Fraksi PAN DPR, Taslim Chaniagio, menganggap budaya korup tidak terlepas dari sebuah kebutuhan yang mendesak. "Korupsi by need karena kebutuhan yang mendesak dan dirasa aman, yah makanya dilakukan korupsi," jelas Taslim yang juga anggota Komisi III DPR.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Teken Perpres Wamen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler