DPR Tolak Opsi Tutup Utang Pertamina dari PMN

Kamis, 01 Oktober 2015 – 23:56 WIB
Ketua Komisi VI DPR, Hafisz Thohir. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR Hafisz Tohir menolak adanya opsi tambal sulam utang PT Pertamina dengan jalur memberi suntikan dana lewat Penyertaan Modal Negara (PMN).

Meski kerugian Pertamina sekitar Rp 15,2 triliun muncul disebabkan oleh pemerintah lantaran menjual Premium di luar harga keekonomian, Hafisz menyatakan pihaknya menolak opsi tersebut.

BACA JUGA: Jokowi Minta Harga BBM Dihitung Ulang

"Akan kami tolak kalau Pertamina diberi PMN untuk itu. Masa rugi tapi disubsidi lewat PMN? Enggak bisa begitu aja," ujar Hafisz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10).

Dia memastikan opsi tersebut akan susah untuk diwujudkan perseroan mengingat perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Dwi Soetjipto itu merupakan mitra kerja Komisi VI DPR.

BACA JUGA: Waduh, Dana PMN BUMN yang Cair Baru Rp 17 Triliun

"Kacau Pertamina ini, kalau lewat PMN tentu berat, karena mereka akan lewati Komisi VI. Akan kami tolak," tandas Hafisz.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan bahwa pemerintah telah memiliki opsi untuk menutupi kerugian Pertamina. Salah satu caranya yakni dengan menggunakan PMN atau dengan dana cadangan energi yang sedang diajukan.

BACA JUGA: Menteri Rini tak Tahu Ada Opsi Tutup Kerugian Pertamina Lewat PMN

"Bisa jadi dalam bentuk PMN atau apapun ya. Itu PMN salah satu opsinya. Ada dana ketahanan energi, bila disetujui bisa jadi dari sana akan diganti, kan sedang kami usulkan," kata Wiratmaja. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Penjelasan Menteri Rini Soal Pinjaman Rp 42 Triliun dari Tiongkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler