JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding mengaku belum menemukan calon hakim agung (CHA) yang pas. Menurutnya, selama proses fit and proper test CHA di Komisi III DPR, belum ada kandidat yang meyakinkan.
"Dari sekian calon hakim agung dari awal sampai akhir tidak ada yang meyakinkan saya," kata Sudding di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (16/1).
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu justru menilai Komisi Yudisial (KY) hanya asal-asalan meloloskan CHA. "Jadi saya kira, KY yang loloskan calon hakim agung juga asal-asalan," kritiknya.
Ditambahkannya, bukti bahwa KY asal-asalan menyeleksi CHA itu bisa terlihat dari kasis yang menimpa Hakim Agung, Ahmad Yamanie beberapa waktu lalu. Menurutnya, Yamani saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan justru sangat meyakinkan karena dianggap memiliki integritas dan moralitas yang sangat tinggi.
Namun janji-janji Yamanie itu justru bertolak belakang setelah menjabat jadi hakim di Mahkamah Agung. "Dia sangat meyakinkan untuk dipilih dengan integritas dan moralitas yang tinggi. Kita sangat diyakinkan untuk itu, tapi ternyata apa yang disampaikan tidak ada yang benar, bohong! Kuat dugaan ini ada permainan," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Jakarta Capai 3 Meter, 2 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi