DPR Tuding Pemerintah Aniaya Warga

Akibat Banjir Ibukota Berkepanjangan

Selasa, 26 Oktober 2010 – 11:33 WIB
JAKARTA - Pemerintah pusat khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dituding melakukan penganiayaan massal kepada masyarakatHal ini akibat tidak teratasinya persoalan banjir yang melanda Ibukota Jakarta

BACA JUGA: Pagi Ini Syamsul Diperiksa KPK

Dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (26\10) di Jakarta, anggota komisi III dari Fraksi PDIP, Indah Kurnia menyampaikan penegasan tersebut sebagai bentuk kritikan mewakili masyarakat Ibukota.

''Telah terjadi penganiayaan massal oleh pemerintah dan Pemprov DKI Jakarta, terhadap masyarakatnya
Banjir dan macet dimana-mana tadi malam, benar-benar sudah menganiaya warga kota

BACA JUGA: Kader PKB Diperintahkan Ikut Peduli

Jarak naik ojek biasanya 1,5 jam bisa sampai 3-4 jam.Apalagi mobil lebih parah," kata Indah.

Akibat hujan sesaat, banjir parah memang melumpuhkan Ibukota pada Senin malam
Macet total pun terjadi dimana-mana.Bahkan Indah mengatakan, dampak banjir masih terasa hingga Selasa pagi.

"Banjir inipun menjadikan rapat paripurna kita hari ini terlambat dari jadwal,karena banyak yang terjebak macet

BACA JUGA: JK: Sesekali Demo Boleh

Pemerintah sukses membuat sengsara masyarakatnya," kata Indah.

Untuk itulah kata Indah, pemerintah harus segera mencari solusi terbaik mengatasi banjir yang kini hampir tiap hari melanda kota JakartaKarena Jakarta adalah wajah Indonesia.

"Saya tidak tahu,apakah tadi malam Gubernur atau Walikota, ikut terjebak macet atau merasakan banjir yang dirasakan warganya atau tidakMasalah banjir ini, harusnya dicarikan solusi secepatnyaJangan hanya pajak dari masyarakat saja dipungut tapi pelayanannya tidak ada," tegas Indah.(Afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Bibit-Chandra Terkatung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler