JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyerahkan sepenuhnya pengganti Kapolri Jendeal (Pol) Timur Pradopo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, DPR hanya menunggu saja usulan calon Kapolri baru dari Presiden.
"Kita menunggu saja proses yang sedang berlangsung sampai presiden memutuskan siapa kandidatnya dan mengirimnya ke DPR. Kalau calon yang ditunjuk kredibel, maka proses yang ada di DPR dipastikan berjalan lancar dan mulus," ujar Priyo di DPR, Jakarta, Senin (22/7).
Dijelaskannya, DPR memiliki hak untuk menyetujui atau menolak calon Kapolri yang ditunjuk presiden menggantikan Timur. "Kita juga bisa kasih pertimbangan ya atau tidak," ucap Ketua DPP Partai Golkar itu.
Senada dengan Priyo, anggota Komisi III DPR Deding Ishak mengatakan, presiden punya hak untuk menyodorkan nama pengganti kapolri. Kendati demikian, presiden belum mengirimkan surat ke DPR terkait hal itu.
"Sampai saat ini belum ada surat dari presiden. Selain itu belum ada sinyal apakah Timur akan diganti sesegera mungkin," ucap Deding. (gil/jpnn)
"Kita menunggu saja proses yang sedang berlangsung sampai presiden memutuskan siapa kandidatnya dan mengirimnya ke DPR. Kalau calon yang ditunjuk kredibel, maka proses yang ada di DPR dipastikan berjalan lancar dan mulus," ujar Priyo di DPR, Jakarta, Senin (22/7).
Dijelaskannya, DPR memiliki hak untuk menyetujui atau menolak calon Kapolri yang ditunjuk presiden menggantikan Timur. "Kita juga bisa kasih pertimbangan ya atau tidak," ucap Ketua DPP Partai Golkar itu.
Senada dengan Priyo, anggota Komisi III DPR Deding Ishak mengatakan, presiden punya hak untuk menyodorkan nama pengganti kapolri. Kendati demikian, presiden belum mengirimkan surat ke DPR terkait hal itu.
"Sampai saat ini belum ada surat dari presiden. Selain itu belum ada sinyal apakah Timur akan diganti sesegera mungkin," ucap Deding. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Minta IPDN Terbuka pada Rektor Baru
Redaktur : Tim Redaksi