jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil meminta jajaran kepolisian dan pihak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Keunaloe segera mengungkap kasus kematian siswi kelas 6, Nurul Fatimah (11) akibat pengeroyokan yang dilakukan sejumlah siswa di sekolah tersebut.
“Saya berharap agar kasus ini terungkap secara terang benderang. Dan saya minta pihak kepolisian bekerja secara objektif dan transparan sehingga ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat terutama pihak sekolah, agar kejadian seperti ini bisa diantisipasi dan tidak terjadi lagi," ujar Nasir Djamil melalui pesan singkat disela lawatannya ke rumah korban di Desa Gampong Keunaloi, Seulimum Aceh Besar, Senin (28/9).
BACA JUGA: Soal Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Siswi Cantik Itu, Polisi Bilang Begini...
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyayangkan lambatnya respon sekolah maupun aparat kepolisian mengetahui kejadian kekerasan yang menimpa Nurul pada 16 September 2015 lalu.
"Seharusnya pihak sekolah lebih responsif atas kasus kekerasan yang terjadi di lingkungannya dengan segera melaporkan kejadian ke kepolisian," serunya.
BACA JUGA: Suami Diduga Rencanakan Bunuh Istrinya yang Lagi Hamil Itu
Selain itu, lanjut Nasir, dalam kasus kekerasan fisik maupun kekerasan seksual terhadap anak, korban cenderung diam dan keluarga tidak berani melaporkan ke aparat penegak hukum. Karenanya, dia meminta Pemerintah Aceh perlu segera melakukan review terhadap aturan-aturan perlindungan anak.
"Terutama melindungi anak dari kekerasan, baik yang dilakukan oleh guru maupun sesama siswa, sehingga terbangun sistem respon cepat terhadap kasus-kasus seperti ini" tegasnya.
BACA JUGA: BIADAB... Istri Lagi Hamil pun Dibunuh
Dalam penegakan hukum terhadap pelakunya, Nasir mengingatkan agar aparat penegak hukum memperhatikan hak-hak anak dan model penjatuhan sanksi dalam proses peradilan anak sesuai ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harusnya Nia Ikut Ujian Tengah Semester Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi