jpnn.com - BATAM - Hari ini, Senin (28/9), seharusnya yang paling dinantikan Dian Milenia Trisna Afiefa, 16, siswi SMAN 1 Batam, korban pembunuhan yang ditemukan tewas di hutan dekat Dam Seiladi, Minggu (27/9).
Sebab, gadis berparas ayu, yang ditemukan meregang nyawa tanpa busana dengan leher dan dada ditusuk pelaku itu seharusnya mengikuti ujian tengah semester.
BACA JUGA: Sungguh besar cita-citamu, Nak, Bagaimana Lagi Kamu Mewujudkannya
Bobvages, 42, ayah Nia juga mengatakan bahwa putrinya itu sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.
Namun takdir berkata lain, Nia, begitu sapaan akrabnya, tak bisa lagi mengikuti semua proses belajar mengajar di sekolah favorit itu. Nia sudah pergi untuk selamanya.
BACA JUGA: Sadis Ya… Dua Luka Tusukan Inilah yang Hilangkan Nyawa Siswi Cantik Itu
Nia duduk di kelas X4 (kelas 1) SMA Negeri 1 Batam. Saat ujian tengah semester tadi, bangku Nia kosong. Teman-teman satu kelasnya turut berduka. Salah satunya Prasetio.
Prasetio sempat hadir di RS BP Batam saat mengetahui rekan satu kelasnya itu tewas. Ia datang dengan teman-temannya untuk memastikan informasi itu. Sekaligus ikut berbelasungkawa.
BACA JUGA: Tersangka Pembunuh Satpam Senayan City Mantan Satpam, Rebutan Lahan Parkir Ya?
“Nia anak yang baik dan pendiam. Tapi dia aktif di PMR sekolah kami,” ujarnya seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), Senin (28/9).
Kepala Sekolah SMAN 1 Batam, Khaidir juga membenarkan kalau Senin (28/9) hari ini, SMAN 1 Batam menggelar ujian tengah semester, termasuk Nia.
Wali Kelas Nia, Michael Firsta Karima juga membenarkan kalau hari ini Nia harusnya ikut ujian tengah semester.
Baik kepala sekolah, wali kelas, maupun rekan sekelas dan satu sekolah Nia sempat mendoakan Nia, supaya mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. (she/rif/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Datanya Dikoreksi Polri, ICW Mengancam...
Redaktur : Tim Redaksi