DPR Ungkap Produksi Beras di Indonesia Aman, Tidak Perlu Impor

Kamis, 14 September 2023 – 09:59 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaiman Hamzah mengatakan Indonesia tidak perlu impor beras karena produksi dan ketersediaan sudah cukup. Foto (ilustrasi): Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaiman Hamzah mengatakan Indonesia tidak perlu impor beras karena produksi dan ketersediaan sudah cukup aman.

Hal itu diungkapkan Sulaiman saat melihat dari data data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton.

BACA JUGA: Petani Kaltim Capai IP 400 Melalui Program Genta Organik Kementan

Menurut Sulaiman, angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan.

"Jadi, saya sangat yakin dengan angka produksi ini bahkan tidak perlu impor. Kenapa? Karena angka konsumsi beras kita hanya 25,45 juta ton yang artinya masih punya surplus 2,43 juta ton," ujar Sulaiman, Kamis (14/9).

BACA JUGA: Harga Beras di Riau Naik, Polda Riau Beberkan Penyebabnya

Sulaiman mengatakan bahwa saat ini para petani di sejumlah sentra juga terus melakukan panen raya sehingga produksi gabah dalam negeri terus bertambah.

Adapun masalah harga yang kini mulai naik merupakan imbas dari produksi yang ada.

BACA JUGA: Dampingi Jokowi, Zulhas Ungkap Alasan Penyaluran Bansos Beras Dipercepat

Diketahui, pada Juli terdapat panen di lahan seluas 828 ribu hektare, kemudian pada bulan Agustus 815 ribu hektare, bulan September 832 ribu hektare dan bulan Oktober 753 ribu hektare.

"Kalau kami lihat datanya, produksi kami sudah sangat bagus mengingat kebutuhan dalam negeri terpenuhi," katanya.

Senada, Anggota Komisi IV lainya, Daniel Johan juga mengaku yakin jika ketersedian dan cadangan stok strategis beras di 2024 masih sangat cukup.

Daniel mengatakan hal itu lantaran sudah memastikan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) soal ketersedian cadangan beras di Indonesia.

Bagi Daniel, ketersediaan menjadi penting mengingat tahun 2024 menjadi tahun sensitif bagi pangan dan juga politik.

Pasalnya, produksi beras diperkirakan terbatas akibat dampak El Nino dan pada 2024 akan ada pemilu, puasa, dan Idul Fitri, yang akan meningkatkan konsumsi beras.

"Saat ini sangat cukup karena data yang digunakan perlu disesuaikan dengan data yang ada," jelasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Syahrul Pastikan Stok Beras Nasional Aman


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler