DPR Wacanakan Panggil Tokoh Lintas Agama

Selasa, 25 Oktober 2011 – 17:50 WIB

JAKARTA--Anggota Komisi III DPR, Syarifuddin Suding mewacanakan pemanggilan tokoh lintas agama yang telah menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kebohongan terhadap rakyat dalam menjalankan program pemerintahannyaPemanggilan tersebut, menurut Suding untuk memintai penjelasan kebohongan apa yang dimaksud oleh Syafei Ma’arif dan kawan-kawanya itu.

“Tidak ada larangan hukum bagi DPR untuk memanggil tokoh lintas agama yang telah menuding SBY berbohong

BACA JUGA: SBY Ragu Selesaikan Masalah di Papua

Malah itu sejalan dengan fungsi pengawasan DPR," kata Suding, di dampingi rekan sekomisinya Eva K Sundari, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (25/10).

Dijelaskannya, justru akan lebih baik kalau DPR memanggil tokoh lintas agama sebagai ajang klarifikasi
"Apakah kebohongan dimaksud mengandung kebenaran atau tidak?” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, jangankan sebatas tudingan tokoh lintas agama yang menuding SBY berbohong, fakta hukum skandal Bank Century yang sudah direkomendasikan paripurna DPR malah tidak jelas proses hukumnya.

"Kalau tudingan SBY bohong sebagaimana yang diendus oleh tokoh lintas agama itu bisa menjadi perkara hukum, maka harus ditindaklanjuti oleh pimpinan DPR agar bangsa ini tidak menjadi bangsa pembohong,” tambah politisi Partai Hanura itu.

Terkait dengan hak menyatakan pendapat, Eva K Sundari menimpali bahwa skandal Bank Century sudah cukup kuat untuk digunakan sebagai fakta hukum. 

“Soal tudingan kebohongan publik itu akan dijadikan pintu masuk oleh DPR untuk menggunakan hak menyatakan pendapat butuh proses panjang lagi

BACA JUGA: Agung: Masalah Fadel Tuntas Tanpa Luka-Luka

Terutama untuk mengklarifikasi kebohongan itu sendiri apakah sebagai pelanggaran hukum, atau tidak?” kata Eva.

Terlepas dari tudingan tersebut lanjutnya, pemerintahan yang baik sejatinya memang tidak boleh bersikap buta dan tuli terhadap apa yang disuarakan rakyat
"Karena itu pimpinan DPR mestinya mengagendakan pertemuan DPR dengan tokoh lintas agama," ujar Eva.

Di tempat yang sama, mantan juru bicara Gus Dur, Adhie Massardi berpendapat sampai hari ini 18 kebohongan SBY yang telah diungkap tokoh lintas agama belum dibantah oleh SBY.

"Padahal, modal dasar pemimpin itu adalah etika, kejujuran dan karakter

BACA JUGA: Mega Dilarang Nyalon, Marzuki Sebut Sudah Kodrat

Itu harus menjadi tonggak utama kepemimpinanIngat jatuhnya Presiden Amerika, Richard Nixon dan Clinton akibat berbohong pada rakyatJadi, berbohong pada rakyat itu dampaknya luar biasa,” kata Adhie lagi(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TK Bantah Promosikan Puan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler